Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 pernah memberikan kesan mendalam pada 2013, di mana saat itu Evan Dimas dkk. yang diasuh oleh Indra Sjafri berhasil menjadi juara Piala AFF U-19 2013. Para pemain berkualitas hasil menjaring secara blusukan diyakini bakal mencerahkan sepak bola Indonesia. Apa kabar mereka saat ini? Siapa yang tak lagi terdengar kabarnya?
Gelar juara Piala AFF U-19 2013 memang merupakan pelipur dahaga akan gelar juara setelah terakhir kalinya Timnas Indonesia menjadi yang terbaik dan merebut medali emas SEA Games pada 1991. Tentu saja gelar juara itu disambut meriah oleh seluruh masyarakat di Indonesia.
Baca Juga
3 Penggawa PSBS yang Menonjol dalam Kebangkitan Mereka di BRI Liga 1: Semakin Nyaman Berkreasi
Deretan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Sebaiknya Main di Piala AFF 2024: Ngeri-ngeri Sedap Kalau Gabung
Mengulas Rapor Buruk Shin Tae-yong di Piala AFF: Belum Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara, Edisi Terdekat Bagaimana Peluangnya?
Advertisement
Timnas Indonesia U-19 saat itu seakan menjadi sorotan, di mana para pemainnya dielu-elukan dan digadang-gadang bakal menjadi masa depan Timnas Indonesia di level internasional. Permainan apik dan prestasi yang mereka raih memang melambungkan tinggi asa pecinta sepak bola di Indonesia.
Anggota skuat besutan Indra Sjafri ini pun banyak dilirik oleh klub-klub profesional. Tawaran demi tawaran menghampiri Evan Dimas dkk. Bukan hanya dari klub-klub yang mengincar tanda tangan para penggawa Timnas Indonesia U-19, sejumlah produk pun tertarik menjadikan anak-anak muda ini sebagai bintang iklan mereka.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Skuat Blusukan
Indra Sjafri membawa 20 orang pemain dalam Timnas Indonesia U-19 yang berlaga di Piala AFF U-19 2013. Para pemain ini merupakan gabungan dari para pemain Timnas Indonesia U-17, yang ia bawa memenangi ajang HKFA di Hongkong setahun sebelumnya, dan pemain-pemain yang ia dapatkan dari blusukan ke seluruh penjuru Indonesia.
Pemain-pemain jebolan Timnas U-17 di tim Indra adalah Putu Gede Juni Antara, Ravi Murdianto, Rully Desrian, Evan Dimas Darmono, dan Muhammad Hargianto. Sementara, pemain-pemain hasil blusukan Indra antara lain adalah Sahrul Kurniawan, Ilham Udin Armaiyn, dan beberapa nama lainnya.
Selain itu, Skuat Garuda Jaya juga diperkuat sejumlah pemain jebolan program SAD Uruguay seperti Hansamu Yama Pranata, Maldini Pali, dan Dinan Yahdian Javier.
Masih ingat siapa saja pemain Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2013? Berikut susunan lengkapnya:
Kiper: Ravi Murdianto dan Rully Desrian
Belakang: Putu Gede Juni Antara, Hansamu Yama Pranata, M Sahrul Kurniawan, Febly Gushendra, M. Fatchu Rochman, Dimas Sumantri, Mahdi Fahri Albaar
Tengah: M. Hargianto, Zulfiandi, Hendra Sandi Gunawan, Alqomar Tehupelasury, Evan Dimas Darmono, Paulo Oktavianus Sitanggang
Depan: Ilham Udin Armaiyn, Maldini Pali, M. Dimas Drajad, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Dinan Yahdian Javier
Advertisement
Mentas di Liga 1 dan Liga 2
Tujuh tahun berselang, tentu seharusnya para penggawa Timnas Indonesia U-19 sedang berada di usia emas. Jika rata-rata mereka berusia 18 tahun ketika menjadi juara, maka saat ini para pemain rata-rata berusia 25 tahun. Usia emas bagi pesepak bola.
Sayangnya, nasib tak berkata demikian. Tak semua alumnus kelas 2013 mentas dan moncer di sepak bola Indonesia. Ada sejumlah pemain yang berhasil mentas, ada juga yang harus tenggelam.
Dari 20 pemain jebolan kelas 2013, separuhnya saat ini mengorbit di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Ada sepuluh orang alumnus Garuda Jaya yang saat ini berstatus sebagai penggawa klub-klub Liga 1.
Ada sosok Ravi Murdianto dan Dimas Drajad di Tira Persikabo. Sementara, Bhayangkara FC memiliki Putu Gede Juni Antara, M. Fatchu Rochman, dan M. Hargianto.
Kapten Garuda Jaya, Evan Dimas, saat ini memperkuat Persija Jakarta. Sebelumnya, Evan juga sempat berkarier Malaysia bersama Selangor FA. Sementara, partner Evan di lini tengah, Zulfiandi, saat ini menjadi pilar Madura United.
Dua alumnus lain yang memperkuat tim Liga 1 adalah Hansamu Yama Pranata dan Paulo Oktavianus Sitanggang. Hansamu memperkuat Persebaya Surabaya, sedangkan Paulo Sitanggang bermain untuk klub promosi, Persik Kediri. Sementara, satu nama lainnya, Ilham Udin Armaiyn, memperkuat Barito Putera.
Tak hanya di Liga 1, ada juga alumnus Garuda Jaya yang berlaga di Liga 2 pada musim ini. Mereka adalah Maldini Pali, Mahdi Fahri Albaar, dan Dimas Sumantri.
Maldini Pali saat ini bersama Kalteng Putra. Klub berjulukan Laskar Isen Mulang ini sudah diperkuat eks winger Garuda Jaya tersebut sejak musim lalu. Sementara itu, Mahdi Fahri berstatus sebagai penggawa Sulut United. Sebelumnya, pemain asal Ternate tersebut berstatus sebagai penggawa PS TIRA Persikabo.
Nama terakhir yang berlaga di Liga 2 adalah Dimas Sumantri. Fullback asal Sumatra Utara tersebut saat ini memperkuat PSKC Cimahi.
Tidak Terlacak
Selain nama-nama yang masih aktif merumput di Liga 1 dan 2, ada juga alumnus Timnas Indonesia U-19 2013 yang musim ini tak terlacak keberadaannya. Ketika ditelusuri, hasilnya hanya menunjukkan klub mereka musim lalu.
Hendra Sandi adalah nama yang tak diketahui statusnya musim 2020 ini. Musim 2019, gelandang asal Aceh ini berstatus sebagai penggawa Persela Lamongan.
Nama lain yang juga tak terlacak musim ini adalah Sahrul Kurniawan. Musim lalu, salah satu pilar benteng pertahanan Garuda Jaya tersebut memperkuat Persiba Balikpapan.
Dua pemain ini setali tiga uang dengan Febly Gushendra dan Rully Desrian. Musim lalu, Febly dan Rully berstatus penggawa Persatu Tuban. Namun, musim ini belum diketahui ke mana dua pemain tersebut melabuhkan kariernya.
Muchlis Hadi Ning juga masuk dalam daftar pemain yang tak terlacak musim ini. Setelah musim lalu memperkuat Persib B, penyerang andalan Garuda Jaya ini belum diketahui lagi kelanjutan kariernya.
Sementara itu, nasib serupa juga dialami Dinan Yahdian Javier dan Alqomar Tehupelasury. Musim ini belum diketahui juga ke mana dua pemain tersebut bakal merapat. Terakhir, Alqomar Tehupelasury memperkuat PSPS Pekanbaru.
Sementara, Dinan -yang sempat menderita cedera parah- terakhir memperkuat Borneo FC.
Advertisement
Berstatus Anggota TNI dan Polri
Sementara itu, tak hanya sebagai pesepak bola, sejumlah alumnus Timnas Indonesia U-19 yang menjadi juara pada 2013 juga berstatus sebagai anggota TNI dan POLRI. Mereka masuk melalui jalur prestasi.
Mereka yang menjadi prajurit TNI adalah Ravi Murdianto dan Dimas Drajad. Ravi dan Dimas masuk TNI melalui program calon bintara (Caba) unggulan pada 2015 lalu.
Sementara itu, di kepolisian, ada lebih banyak lagi alumnus Garuda Jaya yang bergabung. Tercatat, ada sembilan eks anak asuh Indra Sjafri yang menjadi penggawa korps baju cokelat ini.
Tercatat, M. Hargianto, Syahrul Kurniawan, Maldini Pali, Putu Gede Juni Antara, M. Fatchu Rochman, dan Muchlis Hadi Ning berstatus sebagai anggota kepolisian. Selain itu, juga ada nama Hendra Sandi, Rully Desrian, dan Febly Gushendra yang juga berstatus sebagai polisi.
Sumber: Bola.net
Disadur dari: Bola.net (Dendy Gandakusumah/Asad Arifin, published 4/7/2020)