8 Jebolan Piala Dunia U-20, Turnamen Sarat Wonderkid yang Bakal Pamer Aksi di Indonesia 2021

Pemain Sao Paolo yang pernah memperkuat Paris Saint-Germain, Dani Alves, merupakan jebolan Piala Dunia U-20. Dia bermain untuk Timnas Brasil, pada Piala Dunia U-20 2003 yang berlangsung di Uni Emirat Arab.

Saat itu, tim Brasil berhasil menjadi juara setelah di final mengalahkan Spanyol melalui gol semata wayang Fernandinho. Adapun Alves juga berkontribusi dengan tampil konsisten hingga partai final.

Saat tampil di Piala Dunia U-20, Alves masih bermain untuk Sevilla. Selain pernah merumput di Sevilla, Dani Alves juga pernah bermain di Barcelona, Juventus, hingga PSG.

Bintang sepak bola yang juga jebolan Piala Dunia U-20 adalah Diego Maradona. Pemain Argentina tersebut tak perlu lagi diragukan kebintangannya. Dia dianggap sebagai salah satu pesepak bola terbaik sepanjang masa.

Maradona memperkuat Timnas Argentina pada Piala Dunia U-20 1979 di Jepang, yang saat itu diarsiteki Luis Menotti. Saat itu, Timnas Indonesia juga ambil bagian, segrup dengan Polandia dan Yugoslavia.

Timnas Indonesia saat itu langsung bertemu Argentina pada babak pertama. Saat itu, Maradona mencetak dua gol. Indonesia akhirnya kalah dengan skor telak 0-5.

Maradona kemudian mengantar Argentina meraih gelar juara, sekaligus memenangi Golden Ball. Kesuksesan Maradona berlanjut ke level senior. Dia juga mengantar Argentina menjuarai Piala Dunia 1986.

Sergio Aguero menjadi bintang bagi Timnas Argentina pada Piala Dunia U-20 2007. Dia menyumbang enam gol, yang berperan penting mengantar Argentina jadi kampiun.

Sebelas tahun berselang, dia berhasil memenangi treble gelar domestik bersama Manchester City. Aguero juga dianggap sebagai salah satu striker hebat dalam sejarah Manchester City dan Premier League.

Pemain bintang lain yang pernah bersinar di Piala Dunia U-20 adalah Paul Pogba. Pemain Manchester United tersebut masuk skuat Prancis pada Piala Dunia U-20 2023 di Turki.

Pada turnamen tersebut, Pogba berhasil mengantar Prancis menjadi juara setelah mengalahkan Uruguay di final. Dia juga merebut gelar Golden Ball.

Ironisnya saat itu dia baru saja tersingkir dari Manchester United, kemudian mulai membangun karier di Juventus.

Saat ini, Pogba sudah kembali lagi ke Manchester United. Dia juga kembali mengantar Prancis juara Piala Dunia 2018, kali ini di level senior.

Lionel Messi bersinar pada Piala Dunia U-20 2005 di Belanda. Saat itu, sosoknya belum begitu dikenal karena masih bermain di Barcelona B.

Namun, Messi membuktikan kualitasnya dengan mencetak enam gol, sekaligus meraih Golden Ball. Pada partai final melawan Nigeria, Argentina menang 2-1. Gol kemenangan Argentina dicetak La Pulga.

Sejak saat itu, karier Messi terus melejit, hingga telah meraih lima kali gelar Ballon d'Or.

Pada Piala Dunia U-20 1987, Robert Prosinecki memang tampil sebagai pemain terbaik. Namun, karier sepak bola Zvonimir Boban terbilang lebih cemerlang. Ia dikenal sebagai penyerang andal AC Milan dekade 1990-an.

Kala itu, Boban tergabung bersama skuat Yugoslavia U-20. Ia berada satu tim dengan Davor Suker dan Predrag Mijatovic. Pada Piala Dunua U-20 1987, Boban mengoleksi tiga gol.

Satu hal yang mungkin jarang diketahui orang yakni soal persahabatan Andres Iniesta dengan Dani Alves. Ya, dua pesepak bola yang pernah merumput di Barcelona ini pertama kali bertemu di ajang Piala Dunia U-20 2003.

Menariknya, Andres Iniesta yang membela Spanyol U-20 kandas di tangan Brasil U-20 di laga final, di mana Dani Alves dan Fernandinho menjadi satu tim di sana.

Javier Saviola merupakan satu di antara penyerang Argentina terbaik. Sama seperti tujuh pemain sebelumnya, ia juga jebolan Piala Dunia U-20, tepatnya tahun 2001.

Pada saat itu, Saviola berhasil mencetak 11 gol. Tak tanggung-tanggung, mantan pemain Barcelona itu juga menjadi pemain terbaik dan mengantar tim Tango keluar sebagai juara usai mengalahkan Ghana dengan skor 3-0.