Bola.com, Jakarta - Di tengah pandemi virus corona, sulit bagi Timnas Indonesia U-16 mengajak timnas dari negara lain untuk beruji coba. Karena itu, opsi melawan tim lokal menjadi pertimbangan.
Timnas Indonesia U-16 tengah menggelar pemusatan latihan (training centre) pada 6-29 Juli 2020 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Latihan pada pekan pertama difokuskan untuk proses adaptasi pemain.
Advertisement
Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti Tukiman berencana meningkatkan intensitas latihan pada minggu kedua. Sementara itu, rencana partai latih tanding dijadwalkan di tengah-tengah penyelenggaraan TC.
"Pada TC minggu pertama, kami akan melihat perkembangan para pemain dulu. Tidak mungkin latihan dengan tempo tinggi karena sebelumnya kami hanya latihan mandiri saja," ujar Bima.
"Mungkin pada pekan kedua TC, intensitas latihan akan meningkat. Pada pekan ketiga mulai meningkat lagi dan pada Agustus mendatang, latihannya sudah kembali seperti biasa."
"Pada bulan ini, kami agak sulit mencari lawan internasional. Jadi kami hanya melakukan gim internal kemudian ada pertandingan melawan tim lokal juga," tutur Bima.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tim Lawan Perlu Dites COVID-19?
Bima berencana akan berkoordinasi dengan dokter Timnas Indonesia U-16 mengenai rencana pertandingan uji coba melawan tim lokal.
Saran dokter tim berpengaruh penting terhadap pengambilan kebijakan seperti apakah tim lawan perlu menjalani tes COVID-19 sebelum menghadapi Timnas Indonesia U-16 atau tidak. Pasalnya, Bima ingin disiplin menerapkan protokol kesehatan selama pemusatan latihan.
"Kami akan berkoordinasi dengan tim dokter apakah tim lawan perlu dilakukan tes virus corona juga. Sebab tujuan awal kami TC di sini itu harus clear, semuanya harus sehat, dan tidak ada yang bermasalah," imbuh Bima.
Advertisement