Bola.com, Jakarta - Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman belum melakukan persiapan apapun menyambut kembali bergulirnya Shopee Liga 1 2020. Sebab, klub berjuluk Laskar Antasari itu termasuk tim yang menolak kompetisi dilanjutkan.
Penolakan itu disampaikan CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman. Hasnur tidak setuju kompetisi dilanjutkan karena masih khawatir dengan ancaman pandemi Covid-19.
Baca Juga
Advertisement
Terlebih, Barito Putera juga punya pengalaman buruk dengan virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut. Sebab, salah satu staf pelatihnya, Yunan Helmi sempat dirawat di rumah sakit akibat virus tersebut.
”Saya kan dari Barito Putera kemudian CEO Barito Putera, Pak Hasnur sudah menyampaikann itu (penolakan), jadi seperti itu dulu,” kata pelatih yang akrab disapa Djanur mengutip dari Bola.net, Rabu (8/7/2020).
”Kami masih termasuk salah satu klub dari empat klub yang masih belum mempersiapkan diri karena memang lebih cenderung kepada enggak ikut,” tegas arsitek kelahiran Majalengka itu.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Patuh kepada Manajemen
Djanur menegaskan bahwa dirinya akan selalu patuh dan tunduk terhadap keputusan manajemen Barito Putera. Begitu pula jika nantinya manajemen berubah sikap.
”Saya sebagai pasukan di lapangan pasti ikut apa kata manajemen,” tegas mantan pelatih Persebaya Surabaya tersebut.
Sebelumnya, PSSI memutuskan melanjutkan kompetisi pada bulan Oktober. Hal itu tertuang dalam surat keputusan bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang kelanjutan kompetisi dalam keadaan luar biasa.
Sumber asli: Bola.net
Disadur dari: Bola.net (Mustopa El Abdy, Published 8/7/2020)
Advertisement