Bola.com, Solo - Pemerintah Kota Surakarta menambah daftar lapangan yang bisa menjadi alternatif pendukung sarana latihan untuk Piala Dunia U-20 2021. Kota Solo masuk dari enam lokasi venue Piala Dunia U-20 2021 dengan Stadion Manahan sebagai penyelenggara pertandingan.
Sebelumnya Kota Bengawan memiliki lima lapangan yang disiapkan untuk tempat tim peserta berlatih, yakni Stadion Sriwedari, lapangan Kottabarat, lapangan Sriwaru, lapangan Banyuanyar, dan lapangan Karangasem.
Baca Juga
Advertisement
Kini ada opsi lain, yakni Stadion Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Kondisi Stadion UNS cukup layak, lantaran memiliki beberapa keunggulan, meskipun bukan milik pemerintah daerah.
Stadion UNS mempunyai lapangan dengan kualitas rumput baik, layaknya Stadion Manahan. Hal tersebut tidak lepas dari keberadaan Doktor Rahayu yang merupakan pakar rumput dari UNS dan pemeliharaan lapangan Stadion Manahan.
Fasilitas lain Stadion UNS adalah memiliki tribune penonton dua sisi, yakni barat dan timur. Meski masih diperlukan pembenahan di beberapa sisi, terutama untuk penerangan lapangan.
"Nanti saat panitia Piala Dunia U-20 2021 datang ke solo, akan saya tunjukkan juga stadion UNS ini juga layak untuk lapangan pendukung," ungkap Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo saat ditemui Bola.com di Stadion UNS, Jumat (10/7/2020) pagi.
Â
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menunggu Pemerintah Pusat dan FIFA
Stadion UNS berada di dalam kompleks kampus dan tidak jauh dari pintu gerbang sebelah utara. Akses menuju lokasi ini cukup dekat dari Stadion Manahan, yakni sekitar lima kilometer.
"Lapangan ini hanya membutuhkan pembenahan ruang ganti atau penerangan, saya rasa tinggal penggunaan saja. Kalau lapangan lain ada beberapa yang masih banyak pembenahan dan besar biayanya," jelas sang Wali Kota.
Pemerintah Kota Solo masih menanti arahan dari FIFA dan pemerintah pusat, mengenai rencana pembenahan lapangan pendukung Piala Dunia U-20 2021. Terutama terkait anggaran yang diperlukan dari pemerintah pusat.
Advertisement