Bola.com, Solo - Rektor Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof.Jamal Wiwoho, memberikan respons positif atas masuknya Stadion UNS jadi opsi lapangan pendukung untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021.
Hal itu tak lepas dari rencana Pemerintah Kota Surakarta menambah daftar lapangan yang bisa menjadi alternatif pendukung sarana latihan dalam ajang Piala Dunia U-20 2021.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
"Kami sangat senang kalau Stadion UNS bisa menjadi venue pendukung, seperti yang disampaikan Pak Wali Kota. Sarana dan prasarana secara normatif memenuhi persyaratan," tutur Rektor UNS saat ditemui Bola.com, Jumat (10/7/2020).
Sebelumnya Kota Bengawan memiliki lima lapangan yang disiapkan untuk tempat tim peserta berlatih, yakni Stadion Sriwedari, lapangan Kottabarat, lapangan Sriwaru, lapangan Banyuanyar, dan lapangan Karangasem.
Kondisi Stadion UNS cukup layak, lantaran memiliki beberapa keunggulan, meskipun bukan milik pemerintah daerah. Terutama kualitas rumput baik, layaknya Stadion Manahan, meski perlu melakukan pembenahan di beberapa titik.
"Lapangan sudah bagus, tribune penonton sudah baik, ukuran lapangan sesuai standar, ruang ganti pemain sudah ada. Untuk lampu stadion, kalau memang menjadi syaratnya akan kami penuhi," lanjut Jamal Wiwoho.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menyiapkan Anggaran
Menurutnya, pihak UNS masih menanti kebijakan baik dari pemerintah maupun federasi yakni PSSI perihal kelayakan stadion di dalam kampusnya untuk Piala Dunia U-20 2021. Terutama mengenai sumber anggaran yang dapat digunakan dalam melakukan pembenahan.
UNS juga menyatakan kesiapan menyediakan anggaran untuk sejumlah kebutuhan yang diperlukan apabila Pemkot maupun FIFA tidak dapat memberikan bantuan. UNS tergolong kampus negeri, yang mendapatkan anggaran tersendiri.
"Kami menyesuaikan saja. Kalau ada anggaran dari pemkot atau panitia Piala Dunia ada, ya lebih baik. Dari UNS ada anggaran sarana dan prasarana, akan kami carikan jika mendapat mandat stadion ini untuk venue pendukung Piala Dunia nanti," jelasnya.
Advertisement