Penyerang Madura Buka Suara Terkait Shopee Liga 1 tanpa Penonton dan Degradasi

Bola.com, Jakarta - Penyerang Madura United, Haris Tuharea, berharap protokol kesehatan benar-benar dilaksanakan dengan ketat. Ia juga mengomentari Liga 1 tanpa suporter dan degradasi.

Meski mengaku senang, kompetisi kembali digulirkan, pemain kelahiran Ambon itu menegaskan keselamatan semua orang yang terlibat dalam lanjutan kompetisi nanti sangat penting untuk diperhatikan. Pasalnya, kompetisi Liga 1 dijalankan saat penyebaran virus corona masih terjadi.

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah mengeluarkan surat resmi terkait lanjutan kompetisi Liga 1. PSSI memastikan lanjutan kompetisi akan dilaksanakan mulai Oktober mendatang.

"Pastinya saya sebagai pemain senang karena bisa kembali beraktivitas lagi. Tapi yang terpenting keamanan soal COVID-19 ini harus betul betul ketat . Karena kesehatan dan keselamatan untuk semua yang utama," kata Haris Tuharea kepada Bola.com, Senin (13/7/2020).

Selain akan memberlakukan protokol kesehatan yang ketat, PSSI menerapkan beberapa hal yang tentunya berbeda dengan kompetisi-kompetisi sebelumnya. Ada dua hal yang baru yang akan diterapkan sebagai aturan di lanjutan kompetisi nanti yakni pertandingan tanpa penonton dan tidak ada sistem degradasi.

Menyikapi hal itu, pemain yang pernah berkostum PSS Sleman ini mengakui jika pertandingan tanpa penonton akan mengurangi kemeriahan setiap pertandingan dan sudah dipastikan klub akan kehilangan pendapatan dari penjualan tiket pertandingan.

"Soal Liga 1 tanpa penonton itu bagi saya memang pengaruh juga buat tim. Karena pemasukan buat tim tidak ada dari suporter. Dan dukungan buat pemain dari luar lapangan dari suporter pasti tidak ada," katanya lagi

"Tapi, kembali lagi ke masalah COVID-19 ini, demi keselamatan semua ya kita ikuti saja aturan dari federasi," ujarnya.

Video