Bola.com, Semarang - Keinginan PSIS Semarang untuk menggunakan Stadion Citarum sebagai kandang pada lanjutan Shopee Liga 1 2020, mendapat respons yang positif dari pemain. Kiper PSIS, Joko Ribowo bergembira mendengar timnya akan bermain di Semarang.
Seperti diketahui, manejemenĀ PSIS sedang melakukan pembenahan di sejumlah titik Stadion Citarum. Setelah lapangan dan tribune penonton mengalami perombakan besar sebelum kompetisi, kini wajah Stadion Citarum semakin menawan.
Baca Juga
Timnas Arab Saudi Sudah OTW Jakarta, Siap Rebut Poin dari Timnas Indonesia?
Misteri Eliano Reijnders, Tidak Masuk Daftar Susunan Pemain Saat Timnas Indonesia Hadapi Jepang: Gara-gara Statistik Buruk Level Klub?
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Nasibnya Lebih Baik dari Bahrain dan China, Timnas Indonesia Kalah 0-4 dari Jepang
Advertisement
Bench pemain untuk kedua tim sudah terpasang rapi. Lampu penerangan stadion juga sudah terpasang berdiri kukuh di empat sudut. Fasilitas lain seperti ruang ganti sedang diperbaiki, sehingga dapat benar-benar layak untuk markas PSIS.
Bagi Joko, keputusan timnya berkandang di Semarang adalah hal yang sangat baik. Menurut mantan kiper Arema ini, bermain di Semarang adalah saat yang ditunggu oleh pemain.
Tim kebanggaan Panser Biru dan Snex ini menjadi tim musafir sejak promosi ke Liga 1 pada 2018. Stadion Jatidiri direnovasi sehinggaĀ PSIS berkandang di Magelang.
"Bisa bermain di Stadion Citarum tentu sangat positif. Kami sudah lama ingin merasakan bermain di kota sendiri," ungkapnya kepada Bola.com, Senin (13/7/2020).
"Atau jika bermain di wilayah Jawa Tengah untuk lanjutan kompetisi nanti juga positif untuk PSIS. Minimal tidak terlalu melelahkan bagi saya. Bisa dengan jalur darat dengan waktu tempuh tidak lama," tutur sang kiper.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Ada Pilihan Lain
Pemain asal Pati ini turut mengomentari kemungkinan besar kelanjutan kompetisi tanpa melibatkan penonton. Menurutnya, tidak ada pilihan lain.
"Tanpa penonton pasti beda atmosfernya. Cuma karena kondisinya masih seperti ini, harus ditempuh. Risikonya lebih besar kalau banyak penonton di saat pandemi masih merebak," jelas Joko Ribowo.
Advertisement