Bola.com, Jakarta - Mulyawan Munial, pemilik dari agency Munial Sport Group (MSG), berencana untuk menyalurkan talenta muda Indonesia ke klub Spanyol, C.D. Polillas Ceuta. Kesempatan ini terbuka berkat akuisisi tim kasta keempat itu oleh Batavia Sports Group (BSG).
Batavia Sports Group (BSG) resmi membeli Polillas Ceuta beserta tim akademinya setelah mengumumkan akusisi pada 8 Juli 2020. Nantinya, tim ini dapat menjadi batu loncatan untuk para pemain muda Indonesia sebelum membangun karier di Spanyol maupun Eropa.
Baca Juga
Advertisement
"Dengan BSG mengambil alih Polillas Ceuta, kami punya kontrol. Nanti ke depannya, banyak anak-anak di bawah U-18 disiapkan programnya. Mereka bisa berkompetisi apakah itu pertandingan uji coba atau sebuah turnamen," kata Muly, panggilan Mulyawan.
"Saya harapkan nanti, gap-nya makin kecil. Kami mengincar pemain kelahiran 2002. Kenapa? Sebab pemain kelahiran 2001 sudah berusia 19 tahun dan kelahiran 2018 belum bisa bermain di Eropa. Kami berharap bisa belajar selama setahun. Mungkin dimulai dengan memberikan beasiswa kepada 2-4 anak kelahiran 2002."
"Jadi, itu merupakan pintu atau suatu jembatan untuk mendistribusikan anak-anak Indonesia ke Eropa. Tugas saya di sini selain membantu untuk mencari pemain-pemain terbaik Indonesia, saya juga membantu bagaimana anak-anak ini perlu dikelola dengan benar. Saya siap mendukung BSG, Insya Allah," jelas Muly.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kenapa Ambil Alih Klub Divisi Keempat?
Muly mencoba menelaah mengapa BSG membeli klub kasta keempat Spanyol, bukan tim dengan strata lebih tinggi. Menurutnya, Polillas Ceuta cocok untuk menjembatani para pemain muda Indonesia sebelum mencicipi kerasnya kompetisi profesional di benua biru.
"Di situlah jembatan yang diharapkan. Karena kami sudah coba bawa anak-anak sebelumnya langsung ke skuad U-20. Apakah mereka siap langsung terjun ke Eropa, belum tentu," imbuh Muly.
"BSG bukan kaleng-kaleng. Bukan karena untuk nama dan publikasi. Mungkin ke depannya diharapkan akan menjadi bisnis. Namun, ini betul-betul untuk memajukan sepak bola di Indonesia, terutama anak muda," tutur Muly.
Advertisement