Bola.com, Jakarta - Presiden Borneo FC, Nabil Husein, menilai perihal bagaimana klub menggaji pemain biarkan menjadi urusan internal. Ia justru mempertanyakan kapan uang subsidi dari PT LIB bisa segera cair.
Nabil Husein menegaskan, tiap tim punya cara sendiri-sendiri mengatur gaji para pemainnya. Pun dengan Borneo FC, sudah barang tentu tahu apa yang mesti dilakukan.
Advertisement
Pebisnis muda itu juga menambahkan, yang membingungkan adalah aturan mana yang mesti diikuti, apakah 50 persen dari kontrak atau 50 persen dari gaji. Sebab menurutnya, itu dua hal yang berbeda.
"Terkait aturan gaji yang baru begini, kalau itu masing-masing klub punya cara, Borneo FC juga punya cara sendiri. Biar klub masing-masing saja, kalau saya bicara juga tidak baik. Menurut saya tergantung negosiasi dengan pemain dan pelatih," ujar Nabil, Selasa (14/7/2020).
"Itu yang disarankan federasi juga menggantung, bahwa yang mana yang harus diikuti, apa 50 persen kontrak atau 50 persen gaji. Jadi klub yang akan mencari jalannya," katanya menambahkan.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tunggu Subsidi
Nabil kemudian menyoroti uang subsidi bulan Mei dan Juni dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi yang tak kunjung jua cair. Pesut Etam, julukan Borneo FC terakhir kali menerima subsidi pada April lalu sebesar Rp 520 juta.
"Yang masih ditunggu itu adalah subsidi sampai bulan Juni sebelum kami bicara rencana ke depan. Semoga saja ada itikad baik untuk menjawab," tutur Nabil.
Nabil pun berharap uang subsidi tersebut bisa segera cair. Sehingga bisa meringankan beban klub.
"Itu subsidi bisa menutupi biaya klub di Bulan Juli dan Agustus ini. Borneo sama saja dengan klub lain kondisinya, kami coba atasi keadaan makanya kami minta subsidi itu karena saya yakin semua klub berharap subsidi cair," imbuhnya.
Advertisement
Sindiran di Twitter
Akun Borneo FC di Twitter, @PusamaniaBorneo, menyindir akun Shopee Liga 1, @Liga1Match. Borneo FC menyebut PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku penyelenggara kompetisi belum membayarkan subsidi.
"Mantap bos. Sekarang lanjutkan bayar subsidi," cuit akun Borneo FC me-retweet unggahan akun Shopee Liga 1 di Twitter.
Mantap bos. Sekarang lanjutkan bayar subsidi. https://t.co/1UPDjkkVko
— Borneo FC (@PusamaniaBorneo) July 10, 2020
Presiden Borneo FC, Nabil Husein, angkat bicara mengenai sindiran akun timnya di Twitter. Langkah itu diambil karena PT LIB telah menunggak subsidi selama tiga bulan.
Nabil mengaku Borneo FC baru menerima subsidi untuk Februari dan Maret 2020. Ketika kompetisi ditangguhkan hingga sekarang, dana kontribusi untuk timnya itu tidak kunjung cair.
"Belum ada jawaban sampai saat ini untuk subsidi April, Mei, dan Juni 2020. Itu yang kami tanya terus. Kami baru menerima subsidi untuk Februari dan Maret," kata Nabil.
"Dalam surat edaran PSSI klub harus menggaji pemain hingga Juni 2020. Maka subsidi seharusnya PT LIB juga membayarnya sampai Juni. Cuma beberapa bulan belakangan ini tidak ada tanggapan," jelas Nabil.
Disadur dari: Bola.net (Fitri Apriani, published 14/7/2020)