Bola.com, Jakarta - Borneo FC tampil mengesankan di tiga laga awal Shopee Liga 1 2020. Itu terbukti dari keberhasilan mereka bisa bertengger diperingkat ke tiga.
Dari tiga laga yang telah dilakoninya, tim berjuluk Pesut Etam itu sukses meraih enam poin dengan rincian dua kali memenangkan pertandingan dan satu kali kalah.
Baca Juga
Advertisement
Pemain senior Borneo FC, Dedi Hartono mengatakan keberhasilan timnya di tiga laga itu sehingga bisa bertengger diperingkat tiga karena kerja keras dan kebersamaan semua pihak yang ada di Borneo FC.
"Kekompakan tim Borneo FC sangat bagus. Dan Borneo FC tahun ini mempunyai kekuatan yang merata. Merata, setiap posisi semua pemain berkualitas dan mempunyai peran yan baik di tim," kata Dedi Hartono kepada Bola.com, Kamis (16/7/2020).
Untuk itu, pemain kelahiran Bandar Lampung itu sangat yakin dilanjutan kompetisi nanti, Pesut Etam akan lebih tajam lagi. Dedi mengaku antusias sekali menyambut lanjutan kompetisi yang akan mulai dihelat Oktober mendatang.
Â
Saksikan Video Pilihan Kami
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rindu Suasana Tim
Adapun Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan Shopee Liga 1 2020 yang sempat dihentikan sejak pertengahan Maret lalu akan kembali dilanjutkan. PSSI beralasan kompetisi dilanjutkan untuk menyaring para pemain muda yang akan memoerkuat Timnas U-19 di Piala Dunia 2021 mendatang.
Demi kelancaran lanjutan kompetisi, PSSI pun akan menerapkan beberapa hal yaitu protokol kesehatan ketat, setiap pertandingan digelar tanpa penonton dan tidak ada degradasi.
"Tentu saja saya sudah kangen dengan suasana tim Borneo FC. Dan saya juga bersyukur kompetisi kembali dilanjutkan. Saya yakin Borneo FC bisa lebih tajam lagi di lanjutan kompetisi nanti," ujarnya.
"Kalau tanpa penonton, pasti pertandingan kurang seru dan stadion sepi. Tapi, demi semua , demi keselamatan dan kesehatan semua orang kita harus tetap mengikuti peratuan yang ada nanti," Dedi Hartono mengakhiri pembicaraan.
Advertisement