Bola.com, Bekasi - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, menerapkan aturan ketat soal penggunaan media sosial oleh para pemain. Hal itu dilakukan untuk menjaga mental para pemain selama pemusatan latihan di Bekasi.
Timnas Indonesia U-16 sudah dua pekan menggelar pemusatan latihan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Pemusatan latihan itu dilakukan sebagai persiapan untuk mengikuti Piala AFC U-16 2020.
Advertisement
Selama mengikuti pemusatan latihan, para pemain Timnas Indonesia U-16 harus mengikuti peraturan ketat mengenai penggunaan telepon genggam. Bima Sakti tak ingin waktu istirahat yang diberikan terganggu oleh penggunaan telepon genggam dan media sosial.
"Saya sudah sampaikan sejak awal, kami memang mewanti-wanti untuk masalah media sosial karena ini berpengaruh terhadap mental pemain. Pemain saya sudah mulai terkenal, followers Instagramnya sudah banyak," kata Bima Sakti dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Sabtu (18/7/2020).
Bima Sakti bahkan menjamin para pemainnya tidak bisa sembarangan menggunakan telepon genggam di luar waktu yang diberikan. Jika hal itu terbukti, pihaknya mengaku sudah menyiapkan sanksi berupa denda.
"Kalau tidak percaya silakan telepon pemain saya sekarang. Seandainya mereka angkat, bakal kena denda. Saya ambil semua ponselnya setelah makan siang agar mereka istirahat. Nanti, diberikan waktu dengan telepon genggam untuk berkomunikasi dengan orang tua," ujar Bima Sakti yang sudah dipercaya memimpin Timnas Indonesia U-16 sejak 2019.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Belum Latihan Berat
Pelatih Bima Sakti mengaku tak ada perubahan menu latihan pada pekan kedua pemusatan latihan Timnas Indonesia U-16 di Bekasi. Metode yang diberikan masih sama seperti pekan sebelumnya, yakni peningkatan fisik pemain.
Menu latihan berat dengan intensitas tinggi akan dimulai pada Senin (20/7/2020). Nantinya, para pemain sudah melakukan kontak fisik di lapangan dan berlatih normal.
"Alhamdulillah kami sudah mau dua pekan latihan. Model latihannya hampir sama dengan pekan kemarin, kami masih meningkatkan fisik pemain karena hampir 4 bulan mereka tidak latihan di lapangan. Mungkin setelah Senin kami akan memulai latihan normal, seperti ada kontak fisik dan lainnya," tegas Bima Sakti.
Advertisement