Bola.com, Jakarta - Legenda Persib, Yudi Guntara menilai kesuksesan Maung Bandung di tiga laga terakhir terletak pada sosok sang pelatih Robert Alberts Rene. Menurut Yudi Guntara, Robert Rene sangat pintar dalam memilih pemain sejak musim lalu.
Persib Bandung meraih hasil positif dari tiga pertandingan yang telah dilakoni setelah mendulang sembilan poin sehingga bertengger di pemuncak klasemen sementara Shopee Liga 1.
Baca Juga
Chill! Sambil Minum Es Kelapa, Abang Justin Hubner Nongol di SUGBK, Dukung Adiknya Bela Timnas Indonesia Vs Jepang
Momen Kocak Suporter Jepang Menabuh Drum, Malah Disambut Sahur...Sahur oleh Suporter Timnas Indonesia
Momen Kebersamaan Suporter Timnas Indonesia dan Jepang: Akrab Banget! Saling Sapa dan Foto Bersama
Advertisement
"Yang pertama, menurut saya adalah kejelian seorang Rene Alberts sebagai pelatih dalam pemilihan pemain atau manakala dia membangun tim dari tahun sebelumnya. Bagaimana dia menilai setiap pemain yang tentu akan dipakainya," kata Yudi Guntara kepada Bola.com, Sabtu (18/7/2020).
Kecerdikan Robert Rene kata Yudi Guntara bisa terlihat dari beberapa pemain yang musim lalu menjadi pemain inti dan kemudian tidak dipakainya pada musim 2020 ini. Beberapa pemain inti musim lalu, harus angkat kaki dari Maung Bandung seperti Ezechie N'Douassel, Ahmad Juprianto, dan Hariono.
Yang paling membuat suasana sepak bola Bandung panas perang statment adalah keputusan Robert Rene mencoret Hariono yang digadang-gadang Bobotoh akan menjadi legenda Persib dan pensiun di Bandung.
Meski keputusan Robert Rene itu memantik reaksi pro dan kontra, kini publik sepak bola Bandung bisa melihat hasil dari keputusan pelatih asal Belanda itu di mana dari tiga pertandingan belum terkalahkan.
"Bagaimana Robert Rene menilai seorang Ezechiel N'Douassel, menilai Kevin Kippersluis dan pemain-pemain lainnya.Yang akhirnya dia menganalisa bahwa tim ini merlukan Wander Luiz, tim ini memerlukan Geoffrey Castillion dan tim ini masih perlu mempertahankan seorang Nick Kuipers," ujarnya.
"Dia (Robert Rene) tidak mempedulikan misalnya adanya seorang gelandang bertahan, makanya Hariono kan dibuang. Jadi, yang menjadi kunci sukses, bagaimana coach Robert Rene menilai karakter-karater pemain itu sehingga menjadi satu sehingga tidak terkalahkan di tiga pertandingan awal," ungkapnya.
Namun, jika ingin konsisten dalam setiap laga agar bisa mempertahankan tren positif di lanjutan kompetisi nanti, pria yang semasa aktifnya sebagai pemain sepak bola berhasil memberikan gelar juara dua musim (1993-1994, 1994-1995) berturut-turut ini berharap tim kepelatihan Persib untuk mencari pemain berkualitas untuk pelapis pemain asing yang ada di posisi depan, tengah dan belakang.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Harus Ada Solusi
Bukan menyampingkan pemain pelapis yang ada saat ini, Yudi Guntara menilai perjalanan kompetisi masih panjang sehingga bukan tidak mustahil pemain inti saat ini bisa absen karena beberapa faktor.
"Bagaimana jika Castillion, Wander Luiz absen, kompetisi kan masih panjang. Waktu itu saya sempat bicara ke tim kepelatihan, saya yakin Castillion, Wander Luiz tidak akan terus-terusan bermain. Harus dicari solusinya," ungkanya.
"Terutama pemain untuk posisi penyerang. Harus ada pengganti yang bagus. Sekarang kan kita punya Benny (Oktaviano), bukan mengecilkan striker lokal, tapi kan di Liga 1 itu yang selalu diandalkan pemain asing. Zulham Zamrun pun posisi aslinya kan bukan penyerang tapi pemain sayap," Yudi Guntara mengakhiri pembicaraan.
Advertisement