Bola.com, Malang - Para pemain Arema FC sudah menjalani rapid test di kantor manajemen klub, Jumat (17/7/2020). Hampir separuh dari jumlah pemain Singo Edan sudah mengikuti tes tersebut, di mana semua merupakan pemain lokal, di antaranya kapten Arema, Hendro Siswanto, yang terlihat cukup tenang.
Ketika meninggalkan ruang rapid test, pemain Arema FC kelahiran Tuban, Jawa Timur, itu juga berjalan santai sambil mengeluarkan hand sanitizer dari kantong celananya. Setelah itu, Hendro langsung memakainya di kedua tangannya.
Baca Juga
Advertisement
Sebelum pulang, dia juga sempat pergi ke toilet. Begitu keluar, dia kembali memakai hand sanitizer itu.
"Saya tidak pernah lupa membawa hand sanitizer. Stoknya ada banyak di rumah. Jadi ini barang yang wajib dibawa sekarang," ujar Hendro.
Sementara itu, pemain lain memilih untuk mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan. Beberapa pemain menyimpan hand sanitizer di dalam kendaraan yang mereka bawa. Namun, kapten Arema FC itu memilih menaruhnya di dalam kantong celana.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menjaga Kebersihan
Hal tersebut tentu menjadi bukti bahwa dirinya benar-benar menjaga kebersihan. Ia tetap tenang menjalani rapid test yang digelar oleh manajemen Arema FC.
"Saya punya anak yang masih kecil di rumah. Jadi saya harus selalu menjaga kebersihan," ujar mantan pemain Persela Lamongan dan Persiba Balikpapan itu.
Sebenarnya, di tempat-tempat umum saat ini sudah menerapkan protokol kesehatan termasuk menyediakan hand sanitizer gratis. Hal itu bisa terlihat di perkantoran maupun tempat publik lain. Namun, kapten Arema FC itu tetap memilih membawa hand sanitizer sendiri.
Hendro Siswanto memang tergolong pemain yang begitu disiplin sejak pandemi virus corona merebak. Ia merupakan pemain yang benar-benar jarang untuk keluar rumah.
Namun, akhir-akhir ini Hendro sudah mulai beraktivitas untuk berlatih di tempat umum. Ia merasa tidak bisa hanya berlatih di rumah jika harus melakukan persiapan kembali berlatih bersama tim yang rencananya digelar pada akhir Juli atau awal Agustus mendatang.
Advertisement