Bola.com, Kediri - Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo, mengaku setuju dengan adanya wacana digelarnya rapid test satu hari sebelum pertandingan Liga 1 2020 digelar. Menggelar rapid test satu hari sebelum pertandingan memang merpakan satu dari beberapa hasil pertemuan virtual antara PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) dengan klub peserta Liga 1 2020.
Joko Susilo merasa tidak ada masalah jika satu hari sebelum pertandingan, ada rapid test yang digelar untuk semua orang yang terlibat dalam pertandingan tersebut.
Baca Juga
Rahmad Darmawan Ceritakan Kronologi PSM Mainkan Pemain ke-12 Vs Barito Putera di BRI Liga 1: Lawan Mengakui, Wasit Tetap Play-on
Tersingkirnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Keputusan PSSI Turunkan Skuad yang Belum Matang, Risiko Tanggung Sendiri
Juara Paruh Musim BRI Liga 1 2024/2025: Persebaya atau Persib?
Advertisement
Apalagi memang satu hari sebelum pertandingan biasanya ada kegiatan sesuai regulasi, yaitu uji coba lapangan, Match Coordination Meeting (MCM), dan konferensi pers.
"Saya rasa itu bukan masalah. Makanya kita semua harus beradaptasi dengan situasi yang nanti akan berlaku di dalam kompetisi," ujar Joko Susilo kepada Bola.com, Minggu (19/7/2020).
Selain rapid test, ada beberapa poin penting lain yang juga dihasilkan dari pertemuan tersebut. Sejumlah poin penting itu juga mendapatkan respons positif dari pelatih Persik Kediri itu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Regulasi Pergantian Pemain dan U-20
Beberapa hal yang berbeda dari pelaksanaan lanjutan kompetisi ini adalah akan digelar tanpa penonton, tidak ada degradasi, dan pergantian pemain sampai lima kali setiap timnya, serta memainkan minimal dua pemain U-20.
Terkait pergantian pemain yang mencapai lima kali, Joko Susilo sepakat jika hal ini diterapkan karena jadwal padat yang akan dilakoni setiap klub.
"Untuk pergantian lima pemain, saya pikir ini bagus, mengingat kondisi pemain karena jadwal pertandingan yang sangat padat," ujar pelatih Persik Kediri itu.
"Untuk pemain U-20, itu juga bagus demi memberikan pengalaman. Regulasi U-23 yang diterapkan beberapa tahun lalu juga sekarang telah membuahkan hasil. Beberapa pemain itu kini menjadi pilar di klub masing-masing," ungkap Joko Susilo.
Advertisement