Bola.com, Jakarta - Kapten Persikabo Bogor, Manahati Lestusen berharap regulasi pemain U-20 di Shopee Liga 1 2020 dipermanenkan untuk musim-musim berikutnya.
Menurut Manahati, persoalan yang dihadapi para pemain muda saat ini adalah kurangnya menit bermain sehingga kemampuannya tidak berkembang.
Baca Juga
Deretan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Sebaiknya Main di Piala AFF 2024: Ngeri-ngeri Sedap Kalau Gabung
Thom Haye Kenang Atmosfer Luar Biasa SUGBK saat Melawan Arab Saudi: Sampai Tidak Terdengar Teriakan Jay Idzes dan Rizky Ridho
Alasan Pelatih Oxford United Tak Kunjung Mainkan Marselino Ferdinan: Masih Butuh Waktu, Liga Inggris Itu Mengerikan
Advertisement
"Kalau bisa, aturan memainkan pemain muda itu tidak hanya untuk Piala Dunia U-20 saja. Tapi, diterapkan setia saat. Kalau pemain muda mempunyai menit bermain yang banyak di Liga tentu nanti juga berimbas ke Timnas Indonesia. Timnas kuat, karena pemain mudanya terasah karena menit main di Liga yang banyak," kata Manahati kepada Bola.com, Senin (20/7/2020).
Pemain jebolan SAD Uruguay ini juga menegaskan, pergantian lima pemain sangat bagus mengingat jadwal kompetisi sangat padat ditambah timnya sendiri harus melakukan perjalanan ke Jawa Tengah, dan Madura.
"Saya sepakat dengan pergantian lima pemain. Pasti jadwal padat karena harus selesai pada Februari. Itu berarti dalam satu pekan tiga pertandingan. Pergantian lima pemain itu bisa meminimalkan kelelahan dan cedera," ungkap Manahati Lestusen.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lancar
Manahati Lestusen berharap, lanjutan Shopee Liga 1 berjalan dengan lancar meski kondisi saat ini masih terbatas karena wabah COVID-19 masih terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
"Sama seperti pesepak bola lainnya, saya berharap kompetisi kembali segera dilanjutkan. Namun, tetap harus dengan mengikuti aturan pemerintah san protokol kesehatan yang ketat, karena keselamatan dan kesehatan lebih penting," kata bapak satu orang putri ini.
Advertisement