Bola.com, Surabaya - Gelandang serang Persebaya Surabaya, Muhammad Hambali Tholib memaklumi adanya aturan pemberian gaji hanya 50 persen saat Liga 1 2020 bergulir kembali. Padahal hal itu cukup berdampak terhadap pemasukan pemain.
Hambali mengaku bisa memaklumi karena kondisi saat ini memang tidak memungkinkan untuk klub membayar penuh gaji setiap pemain yang mereka miliki. Penghentian kompetisi akibat pandemi COVID-19 benar-benar berpengaruh terhadap finansial klub.
Baca Juga
Advertisement
"Saya orangnya enggak mau ribet. Saya mengerti situasi sekarang, apapun keputusan manajemen dan PSSI, saya mengikuti aja," kata Hambali, Senin (20/7/2020).
"Walaupun agak sulit diterima, ya bagaimana, toh semua lagi sulit, ya sudah kami terima apapun itu keputusannya," imbuh pemain Persebaya Surabaya itu.
Aturan gaji 50 persen tertuang dalam surat keputusan PSSI bernomor SKEP/53/VI/2020. Namun, aturan itu baru akan diberlakukan pada September mendatang.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berpikir Positif
Sementara itu, terkait keputusan manajemen Persebaya Surabaya yang menolak kompetisi dilanjutkan, Hambali tidak bisa berkomentar banyak. Tapi, dia akan mengikuti apapun keputusan manajemen.
Hambalu akan tetap menunggu langkah selanjutnya yang akan diambil manajemen. Namun, dia berusaha untuk selalu berpikir positif tentang apa pun.
"Saya ingin berpikir positif saja. Saya enggak tahu juga ke depan akan bgaimana. Namun, apapun keputusan manajemen saya ikut saja," tegasnya.
Sumber: Bola.net
Disadur dari: Bola.net (Mustopa El Abdy/Dimas Ardi Prasetya, published 20/7/2020)
Advertisement