Bola.com, Bandung - Dunia sepak bola tidak pernah ditinggalkan oleh eks striker Persib Bandung, Boy Jati Asmara. Setelah pensiun dari karier sebagai pemain profesional, Boy Jati Asmara makin serius mengasah kemampuan sebagai pelatih di SSB UNI U-13 dan U-15.
Meski demikian, Boy Jati Asmara mengaku belum memiliki niat untuk menjadi pelatih profesional, seperti menangani tim Liga 2 atau Liga 1 dengan alasan masih ingin menangani anak-anak kelompok umur.
Baca Juga
Advertisement
"Saya masih nyaman di level grassroot, masih nyaman mengasuh anak-anak di UNI. Tapi, saya tetap mempersiapkan diri ke arah sana (pelatih pro)," kata Boy Jati Asmara di Bandung, Selasa (21/7/2020).
Terlebih lanjut Boy Jati saat ini sudah memiliki lisensi B AFC. Satu tahap lagi untuk melangkah mendapatkan lisensi A AFC.
"Saya juga baru tiga tahun berhenti main bola. Jadi saya masih mau bikin diri saya nyaman dulu dari tekanan. Saat terjun ke profesional, tekanan itu pasti ada. Jadi untuk saat ini saya masih nyaman di UNI," ungkap Boy Jati.
Boy Jati Asmara pun berharap kelak akan muncul pemain muda yang handal berkat polesannya selama di UNI.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Manajemen yang Profesional
Selain menjadi pelatih, Boy Jati Asmara juga berperan sebagai Direktur Pengembangan Bisnis di UNI. Menurutnya, pengelolaan sepak bola dalam kepengurusan saat ini telah dibekali rancangan besar dengan pola manajemen yang profesional.
Peningkatan fasilitas menjadi target SSB UNI. Dari mulai lapangan sintetis yang layak, tribune, gym, penginapan, hingga kantin sehat.
"Kami pun mengadakan dan mengikuti berbagai kompetisi dan kejuaraan rutin nasional dan internasional, demi membentuk calon pemain dengan mental teruji. Dengan bermain di level berjenjang akan membentuk karakter pemain yang siap berkompetisi di tingkat profesional," ucap Boy Jati.
Advertisement