Bola.com, Kediri - Tahun ini boleh jadi sebagai titik nadir bagi Persik. Barometernya karena tak ada seorang pun penggawa Macan Putih yang dipanggil ke Timnas Indonesia senior maupun U-19.
Tolok ukur keberhasilan sebuah klub dalam pembinaan adalah ada tidaknya pemain yang membela negara, dalam hal ini Timnas Indonesia. Musim lalu, saat Persik dinakhodai Beny Kurniawan dan berkiprah di Liga 2 2019 menyumbangkan dua pemain ke Timnas U-23 yang diwakili Alex Van Djin dan Septian Satria Bagaskara.
Baca Juga
Advertisement
Namun saat Persik naik kasta ke Shopee Liga 1 2020, manajer pelatih Timnas asal Korsel, Shin Tae-yong sama sekali tak melirik Faris Aditama dkk. Padahal Satria Bagaskara masih berbaju ungu Persik.
Penampilan Andri Ibo selama ini juga cemerlang. Eks pilar Timnas U-19 Paulo Sitanggang juga terabaikan. Pelatih Persik Joko Susilo bisa menerima kebijakan PSSI dan Shin Tae-yong.
"Persik kan baru promosi dari Liga 3. Saya pribadi menilai pemain Persik memang belum bisa dilihat secara utuh. Karena mereka baru main tiga kali. Sementara Shin Tae-yong pasti punya bank data soal pemain yang pantas masuk Timnas. Jadi tak apa-apa, tak ada pemain Persik dipanggil Timnas," kata Joko Susilo.
Â
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Telah Mendata Pemain
Joko Susilo, salah satu legenda Arema ini juga yakin Shin Tae-yong telah mendata pemain yang layak membela Timnas Indonesia sejak musim lalu.
"Dari komposisi pemain yang dipanggil Timnas banyak wajah baru. Bahkan beberapa pemain langganan Timnas tak masuk. Artinya, Shin Tae-yong punya alasan memanggil pemain baru tersebut. Tahun lalu, dia kan sudah memantau pemain Indonesia yang tampil di Liga 1," tuturnya.
Soal beberapa nama pemain Persik yang pernah berbaju Timnas, Joko Susilo menyebut tahun ini mereka belum rejekinya.
"Andri Ibo bagus, tapi dia masih main tiga kali di Liga 1 plus Piala Gubernur Jatim lalu. Begitu juga Paulo Sitanggang dan Bagas. Sebenarnya Bagas punya prospek, tapi dia kan baru sembuh dari operasi cederanya," ujarnya.
Advertisement