Bola.com, Jakarta - Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 masih sekitar 10 bulan lagi. Indonesia sebagai tuan rumah, bakal memiliki banyak keuntungan.
Satu di antaranya adalah memaksimalkan potensi ekonomi masyarakat dari sport tourism.
Baca Juga
Kepada Media Italia, Erick Thohir Berjanji Akan Terus Menaturalisasi Pemain Sambil Pembinaan Pemain Muda
Menuju Piala AFF 2024, Timnas Indonesia TC di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024: 4 Hari Jelang Laga Pertama Tandang ke Myanmar
Update 25 Pemain Timnas Indonesia Menuju Piala AFF 2024: Justin Hubner, Rafael Struick, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam
Advertisement
Hal itu disampaikan oleh petinggi klub PSIS Semarang, Yoyok Sukawi. Pria yang juga merupakan anggota Komisi X DPR RI ini berharap daerah-daerah yang sudah ditunjuk sebagai venue dapat menggenjot sektor pariwisatanya.
Menurutnya, turnamen akbar sekelas Piala Dunia, walaupun kelompok usia 20 tahun, tetap menjadi magnet. Pasalnya, negara-negara dengan kekuatan sepak bola besar akan tampil di Indonesia.
Belum lagi, biasanya, ada banyak bintang yang bakal muncul dari ajang ini.
Piala Dunia U-20Â akan menyedot perhatian tidak hanya bagi masyarakat Indonesia. Namun, juga para pendukung masing-masing negara yang kemungkinan datang, walau kecil.
"Selain infrastruktur yang dipersiapkan, tidak kalah pentingnya memperhatikan potensi di sektor pariwisata bagi daerah-daerah yang sudah ditunjuk tempat penyelenggaraan. Para penonton bisa menyaksikan Piala Dunia U-20 langsung di stadion, juga sambil berwisata," ujar Yoyok Sukawi, Rabu (22/07/20).
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
6 Kota
Untuk sementara, terdapat enam kota sudah ditunjuk sebagai venue Piala Dunia U-20, yakni Jakarta, Palembang, Bandung, Solo, Surabaya, dan Bali. Menurut Yoyok Sukawi, banyak hal positif yang bisa ditangkap oleh Indonesia.
"Kekayaan alam, budaya, serta kuliner di Indonesia begitu banyak dan itu harus dimanfaatkan. Ketika ada event Internasional seperti Piala Dunia bisa jadi ajang mempromosikan pariwisata Indonesia," lanjut pria yang juga menjabat anggota Exco PSSI itu.
Advertisement