Bola.com, Jakarta - Shin Tae-yong bersedia memenuhi permintaan PSSI untuk kembali ke Jakarta pada Rabu (22/7/2020). Sebagai gantinya, PSSI disebutkannya berjanji akan mengirimkan Timnas Indonesia U-19 ke Korea Selatan.
Setelah tiga bulan berada di Korea Selatan, Shin Tae-yong akan kembali ke Tanah Air pada Rabu (22/7/2020) malam WIB. Sebelumnya, kedua belah pihak terlibat perdebatan sengit, dengan arsitek berusia 49 tahun ini meminta pemusatan latihan (training centre) Timnas Indonesia U-19 digelar di Negeri Ginseng.
Advertisement
Setelah melalui pembicaraan intens, Shin Tae-yong dan PSSI bersepakat. Timnas Indonesia U-19 akan lebih dulu menggelar TC di Jakarta bersama timnas senior pada 23 Juli-8 Agustus 2020.
Setelah pemusatan latihan dua level timnas itu rampung, Shin Tae-yong akan membawa Timnas Indonesia U-19 ke Korea Selatan pada 9 Agustus 2020 untuk melanjutkan TC.
"Rencana keberangkatan Timnas Indonesia U-19 ke Korea Selatan pada 9 Agustus 2020 dengan membawa 30 pemain beserta staf pelatih," ujar Shin Tae-yong dinukil dari KBS.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Persiapan untuk Piala Dunia U-20 2021
Sedari awal, Shin Tae-yong memang berniat memboyong Timnas Indonesia U-19 ke Korea Selatan. Mantan arsitek Seognnam Ihlwa Chunma ini ingin Beckham Putra Nugraha dan kawan-kawan melakukan persiapan terbaik sebelum berkiprah di Piala Dunia U-20 2021.
Menggelar persiapan demi menghadapi Piala Dunia U-20 bukan kali pertama untuk Shin Tae-yong. Pelatih kelahiran Gyeongbuk itu pernah memimpin Timnas Korea Selatan U-20 pada turnamen edisi 2017.
"Pada 2017, sebagai negara tuan rumah, saya bisa merasakan antusiasme dan kebanggaan dari orang-orang," tutur pelatih yang dikontrak 4 tahun oleh PSSI itu.
"Tentu tak akan mudah nanti di Jakarta, di Piala Dunia U-20 2021. Namun saya ingin memberikan kemenangan buat orang-orang Indonesia," ucapnya mengakhiri.
Advertisement