Bola.com, Makassar - PSM Makassar menyumbang empat pemain yang masuk daftar panggil Timnas Indonesia untuk menjalani pemusatan latihan menghadapi lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022. Mereka adalah Asnawi Mangkualam, M. Arfan, Yakob Sayuri dan Miswar Saputra. Dua nama terakhir adalah rekrutan anyar Juku Eja musim ini.
Bagi Yakob dan Miswar, bergabung di PSM menjadi berkah tersendiri. Keikusertaan Juku Eja di Piala AFC 2020 dan Liga 1 2020 membuat keduanya mendapat kesempatan unjuk kemampuan lebih banyak dibandingkan klub sebelumnya. Pemanggilan ke Timnas Indonesia adalah muaranya.
Advertisement
Miswar misalnya. Kiper yang musim lalu memperkuat Persebaya Surabaya ini sudah tampil lima kali dari 8 partai PSM pada dua ajang ini. Meski harus bersaing dengan kiper muda Makassar, Hilmansyah yang tak kalah bagus, Miswar pun tetap pantas disebut kiper nomor satu di PSM.
Khusus di Piala AFC 2020, Miswar mencatat enam kali penyelamatan gemilang. Ia juga aktif terlibat dalam penguasaan bola dengan catatan 40 kali operan sukses dari total 48 kali dan mencapai akurasi hingga 85 persen.
Begitu pun dengan Yakob Sayuri yang menjadi man of the match ketika PSM menekuk Shan United, juara Liga Myanmar dengan skor 3-1 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Rabu (26/2/2020). Pada laga itu, eks penyerang sayap Barito Putera ini mencetak satu gol dan satu assist.
Usai laga, pelatih PSM, Bojan Hodak memprediksi Yakob akan mendapat tempat di timnas senior bila tampil konsisten. Prediksi Bojan terbukti benar. Absennya dua andalan Juku Eja, Irsyad Maulana dan Bayu Gatra karena cedera membuat Bojan memercayakan satu tempat buat Yakob di sisi sayap pada laga awal Shopee Liga 1 2020.
Lalu seberapa besar peluang Yakob dan Miswar menembus skuat inti timnas senior. Berikut ulasan Bola.com berdasarkan penampilan dan komentar Bojan pada berbagai kesempatan.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yakob Sayuri
Yakob Sayuri adalah tipikal penyerang sayap ideal. Selain memiliki kecepatan, dribling dan umpan yang akurat, ia juga bisa mencetak gol. Berkostum tim nasional juga bukan hal baru buat Yakob. Pada 2019, ia memperkuat timnas U-23 pada Piala Merlion di Singapura. Di ajang itu, ia tampil saat Indonesia menghadapi Thailand U-23, 7 Juni dan Filipina U-23, dua hari kemudian.
Di PSM, Yakob harus bersaing dengan lima penyerang sayap lainnya yakni Ezra Walian, Saldi, Rizky Eka Pratama, Bayu Gatra, Irsyad Maulana dan Ferdinand Sinaga. Nama terakhir dikabarkan memilih opsi dipinjamkan ke PSMS Medan. Belum bugarnya, Bayu dan Irsyad yang baru pulih dari cedera membuat Yakob mendapat satu tempat di formasi starter PSM.
Ia beroperasi di sisi kanan. Sedang Ezra dan Ferdinand bergantian menempati sisi kiri. Meski penampilan Yakob terbilang signifikan, sejatinya ia masih menyimpan sedikit kelemahan. Yakob masih kerap asyik mempertontonkan kelebihan individunya.
Bila mendapat bek sayap yang ngotot dan punya kecepatan, Yakob bisa mendapat kesulitan. Di Timnas Indonesia, Yakob akan bersaing dengan deretan penyerang sayap yang tak kalah kualitas. Mereka adalah Kushedya Hari Yudo, Adam Alis, Egy Maulana Vikri, Irfan Haarys Bachdim dan Osvaldo Ardiles Haay.
Advertisement
Miswar Saputra
Miswar Saputra adalah tipikal kiper modern. Selain memiliki refleks yang bagus dalam melakukan penyelamatan di bawah mistar, ia juga bisa berperan sebagai libero atau sweeper di lini belakang. Kelebihan inilah yang membuat manajemen PSM merekrutnya untuk mengganti peran Rivki Mokodompit yang memilih hengkang ke Persebaya Surabaya.
Kelebihan itu juga membuat Miswar lebih banyak mendapatkan menit bermain dibandingkan tiga kiper lokal Makassar yakni Hilmansyah, Syaiful Syamsuddin dan Reza Arya. Namun, dibalik kelebihan itu, Miswar juga kerap kehilangan konsetrasi sehingga kerap membuat kesalahan yang tak perlu.
Hal itu terlihat ketika PSM menjamu Shan United di laga Piala AFC 2020. PSM memang menang dengan skor 3-1 pada laga itu. Tapi, pada jumpa media usai pertandingan, kesalahan Miswar dalam mengantipasi arah bola sehingga gol Shan tercipta, justru jadi pembahasan.
Pelatih PSM, Bojan Hodak pun tak menampik kesalahan yang dilakukan Miswar. Meski, pada akhirnya, Bojan tetap membela Miswar.
"Ia sudah melakukan banyak penyelamatan buat PSM. Sebagai pelatih tentu ada evaluasi. Bukan hanya Miswar tapi seluruh pemain agar mereka tampil lebih baik pada pertandingan selanjutnya," kata Bojan.
Setelah laga itu, Bojan sempat mempercayakan Hilmansyah pada laga lanjutan Piala AFC 2020 dan partai awal PSM di Liga 1 2020. Bagi Miswar, pemanggilan menjalani pelatnas timnas adalah kali perdana. Ia akan beradu kemampuan dengan Nadeo Arga Winata (Bali United), Rivky Mokodompit (Persebaya) dan Muhamad Riyandi (Barito Putera).