Bola.com, Malang - Arema FC aikan menggelar rapid test keduai di kantor manajemen klub, Selasa (28/7/2020). Separuh dari skuat Arema FC akan menjalani tes pada kali ini, yaitu semua pemain yang datang dari luar Malang.
Pada rapid test pertama pada pekan lalu, semua pemain yang berasal dan tinggal di Malang sudah mengikutinya. Kini hampir semua pemain sudah berada di Malang, kecuali dua pemain asing Oh In-kyun dan Matias Malvino. Mereka pun akan mengikuti rapid test seperti halnya rekan-rekan setim mereka pada pekan lalu.
Baca Juga
Nasib 7 Anak Ajaib FIFA 15 Milik Real Madrid Satu Dekade Kemudian: Banyak yang Terbuang
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Tak Perlu Panik dan Silau dengan Rekor Bahrain di Piala Teluk 2024
BRI Liga 1: Bertandang ke Markas Semen Padang, Arema FC Berbekal 3 Modal Penting untuk Petik Kemenangan
Advertisement
Jumlah personel yang akan menjalani tes di sesi kedua ini tergolong leih sedikit, berbeda dengan sesi pertama yang diikuti 44 orang, baik pemain, pelatih, ofisial, maupun karyawan manajemen Arema FC.
"Tes kedua dimulai tetap pukul 13.00, seperti sesi pertama dulu. Tapi, sekarang lebih sedikit yang menjalani tes. Semoga hasilnya seperti tes pertama,” kata Media Officer Arema, Sudarmaji.
Pemeriksaan sesi kedua ini akan lebih teliti dan diperkirakan agak menegangkan. Lantaran pemain Arema FC yang menjalani tes kali ini baru saja melewati perjalanan dari luar Malang beberapa hari lalu. Jadi tidak ada yang tahu seperti apa kondisi mereka sekarang.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bukan Pertama Kali
Asisten pelatih Arema FC, Kuncoro, berharap dalam sesi kedua ini semua pemain dapat hasil non-reaktif. Sama seperti semua orang yang menjalani tes di sesi pertama.
“Orang yang hanya di dalam rumah saja juga bisa kena, apalagi yang melakukan aktivitas di luar. Tapi, kami harap semua aman,” katanya.
Bagi pemain yang menuju Malang menggunakan jalur udara, mereka sudah memegang hasil rapid test non-reaktif, mengingat itu sudah jadi persyaratan di bandara. Namun, hasil tes itu tidak berlaku lagi. Semua tetap harus menjalani tes di kantor manajemen Arema lagi.
“Kalau tes pertama lalu kebanyakan pemain yang ikut rapid tes baru pertama kali menjalaninya. Kalau yang kedua ini, mungkin para pemain sudah pernah melakukannya. Semoga semua lancar,” sambung Kuncoro.
Jika hasilnya semua non-reaktif, Arema FC tinggal menentukan jadwal latihan. Sebelumnya tim pelatih dan manajemen memberi patokan latihan digelar pada akhir Juli atau awal Agustus. Pemain pun sudah menunggu informasi latihan tersebut.
Advertisement