Sukses


Cerita Nadeo Argawinata: Impian Berkarier di Luar Negeri dan Pesan untuk Kiper Muda

Bola.com, Makassar - Setelah tampil apik di SEA Games 2019, Nadeo Argawinata menyimpan ambisi bermain di luar negeri. Itulah mengapa, ia langsung menerima tawaran Bali United untuk bergabung jelang musim 2020.

Alasannya jelas, sebagai juara Liga 1 2019, klub kebanggaan masyarakat Bali itu mendapat tiket tampil di kualifikasi Liga Champions Asia 2020. Kalau pun gagal masuk di fase grup, Bali United otomatis mendapat jatah satu tempat di penyisihan grup AFC Cup 2020.

Dalam kedua ajang ini, Nadeo Argawinata sudah mendapatkan menit bermain. Padahal, Bali United punya Wawan Hendrawan, seniornya yang meraih penghargaan sebagai kiper terbaik di Liga 1 2019.

Pada channel youtube Yussa Nugraha, Nadeo bercerita pengalamannya ketika pertama kali bergabung di Bali United. Menurut Nadeo, sebagai klub profesional, suasana tim sangat kondusif.

"Seluruh pemain sangat serius mengikuti program latihan. Tapi, setelah latihan, canda dan tawa tetap terlihat," papar Nadeo.

Ia merujuk sikap dua pilar Bali United, Melvin Platje dan Stefano Lilipaly. Saat latihan, keduanya sangat serius, disiplin, dan profesional. Namun, setelah itu keduanya kerap melontarkan canda dan membuat suasana tim jadi enjoy.

Persaingan positif antar pemain di Bali untuk mendapatkan menit bermain diakui Nadeo Argawinata jadi pemicu semangatnya.

"Saat pertama kali bergabung di Bali United, yang ada dalam pikiran saya saat itu adalah bagaimana mendapatkan menit bermain," tegasnya.

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Impian Bermain di Luar Negeri

Tampil bersama Bali United di level Asia dan kini masuk daftar pemain yang menjalani pemusatan latihan Timnas Indonesia bisa menjadi pembuka jalan Nadeo Argawinata mewujudkan impiannya bermain di luar negeri.

"Saya ingin bermain di liga elite Asia, seperti Jepang dan Eropa. Selain fasilitasnya baik, tentu kontraknya pun besar," ujar Nadeo.

Nadeo memang sudah memutuskan untuk total di sepak bola. Pilihan yang membuatnya mengorbankan pendidikannya. Meski begitu, ia menyarankan kepada kiper muda agar tidak melupakan pendidikan.

"Kalau ada jalan untuk menyelesaikan pendidikan sampai jenjang paling tinggi, manfaatkan. Yang penting tetap fokus berlatih," ungkap Nadeo yang sudah bergabung di klub profesional saat usianya masih 17 tahun. Ketika itu, ia menerima tawaran Borneo FC pada 2016.

Selain fokus meningkatkan kemampuan, Nadeo juga meminta para juniornya untuk menjaga pola makan dan gaya hidup.

"Saat di sela-sela latihan dan bertanding, saya menghabiskan waktu dengan membaca buku, nonton film, dan bermain gim untuk menyiasati rasa jenuh. Istirahat yang cukup juga penting," pungkas Nadeo.

Video Populer

Foto Populer