Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 segera kembali ke lapangan. Pelatih Shin Tae-yong telah menjadwalkan latihan secara normal pada 1 Agustus 2020.
Shin Tae-yong memanggil 46 pemain Timnas Indonesia U-19 untuk pemusatan latihan di Jakarta pada 1-8 Agustus 2020.
Baca Juga
5 Wonderkid yang Mungkin Jadi Rebutan Klub-Klub Eropa pada Bursa Transfer Januari 2025, Termasuk Marselino Ferdinan?
Bintang-Bintang Lokal Timnas Indonesia yang Akan Turun di Piala AFF 2024: Modal Pengalaman di Kualifikasi Piala Dunia
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Advertisement
TC kali ini adalah yang keempat kalinya bagi Shin Tae-yong memimpin Timnas Indonesia U-19. Sebelumnya, pelatih berusia 49 tahun ini telah menggeber Bagas Kaffa dkk. dua kali pada Januari 2020 dan TC virtual pada Mei-Juli 2020.
Shin Tae-yong terus mematangkan skuat Garuda Muda demi menghadapi kejuaraan bergengsi dalam waktu dekat. Pertama, tim berjulukan Garuda Muda ini akan berkancah di Piala AFC U-19 2020.
Pada tahun depan, Timnas Indonesia U-19 bakal tempur di Piala Dunia U-20 sebagai tuan rumah. Oleh karena itu, mesin Garuda Muda terus dipanaskan demi memenuhi target lolos dari babak penyisihan.
Banyak pemain Timnas Indonesia U-19 saat ini yang digadang-gadang akan melejit menjadi pemain bintang. Berikut lima di antaranya:
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Witan Sulaeman
Witan Sulaeman kembali dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia U-19. Untungnya, gelandang berusia 18 tahun itu telah merampungkan Serbian SuperLiga atau kasta teratas Liga Serbia bersama Radnik Surdulica.
Witan telah menjadi pemain kesayangan Shin Tae-yong sejak menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia U-19 pada Januari 2020. Namanya tidak pernah hilang dalam daftar skuad pada tiga kali pemusatan latihan.
Sebagai gelandang serang, kualitas Witan terbilang lengkap. Eks pemain PSIM Yogyakarta ini bisa berperan sebagai playmaker hingga penyerang sayap.
Skill individu adalah andalannya saat ini. Witan juga punya visi dan misi bermain yang mumpuni. Pemain asal Palu, Sulawesi Tengah ini tahu kapan harus menggiring dan mengoper bola.
Tahun pertama Witan di Eropa terbilang lumayan. Alumnus SKO Ragunan ini mampu mengemas dua penampilan untuk Radnik Surdulica sejak bergabung pada pertengahan musim 2019-2020.
Advertisement
Beckham Putra Nugraha
Beckham Putra Nugraha adalah calon penghuni posisi gelandang serang di Timnas Indonesia U-19 untuk Piala Dunia U-20 2021. Pelan-pelan, perannya kini tidak tergantikan.
Beckham mulai mencuri perhatian tatkala rutin bermain untuk Timnas Indonesia U-19 era Fakhri Husaini. Gelandang Persib Bandung ini juga mendapatkan kepercayaan dari Shin Tae-yong.
Bechkam adalah playmaker utama Timnas Indonesia U-18 di Piala AFF U-18 2019. Gelandang berusia 18 tahun ini mampu mengukir empat gol.
Kepiawaian Beckham dalam mengolah bola dan mengkreasikan serangan diyakini akan memperbesar peluangnya untuk diandalkan Shin Tae-yong di Piala Dunia U-20 2021.
Elkan Baggott
Ada satu nama Timnas Indonesia U-19 yang mencuri perhatian dalam daftar pemain yang dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan di Jakarta. Dia adalah Elkan Baggott, bek Ipswich Town U-18.
Baggott merupakan pemain kelahiran Bangkok, Thailand, dengan ibu dari Indonesia dan ayah asli Inggris.
Ia dan keluarganya sempat tinggal di Bintaro, Tangerang Selatan, selama beberapa tahun, bahkan bersekolah di British School of Jakarta hingga 2008.
Baggott kemudian pindah ke Inggris. Ia mendapatkan beasiswa Professional Development Phase Scholarship selama dua tahun.
Bermain ciamik selama program Professional Development Phase Scholarship bersama Ipswich Town, manajemen klub menawarkannya kontrak setelah beasiswa tersebut rampung. Data dari Transfermarkt menyebutkan Baggott resmi bergabung pada Juli 2019.
Elkan Baggott juga pernah bergabung bersama tim junior Tottenham Hotspur dalam ajang The Future Cup U-18. Turnamen itu digelar di Belanda.
Advertisement
Bagas Kaffa
Calon pemain bintang dari Timnas Indonesia U-19 lainnya adalah Bagas Kaffa. Jika melihat di antara anak-anak seusianya, saudara kembar dari Bagus Kahfi ini paling menjanjikan.
Peran Bagas di pos bek sayap kanan tidak tergantikan sejak masih membela Timnas Indonesia U-16. Saat ini, pemain Barito Putera itu telah dipromosikan ke Timnas Indonesia U-19.
Sementara di level klub, Bagas diplih oleh pelatih Djadjang Nurdjaman sebagai pemain inti dalam dua pertandingan Barito Putera pada musim ini. Bek berusia 18 tahun ini juga selalu bermain penuh.
Bagas bermain impresif di pos bek sayap kanan Barito Putera. Agresivitasnya dalam membantu serangan membuat tim berjulukan Laskar Antasari ini mulai melupakan Gavin Kwan Adsit yang hijrah ke Bali United sebelum kompetisi dimulai.
Mochamad Supriadi
Indonesia juga tidak pernah kehabisan stok penyerang sayap berkualitas. Ketika nama-nama seperti Saddil Ramdani dan Osvaldo Haay baru beredar, sudah muncul generasi penerusnya dalam diri Mochamad Supriadi.
Supri, panggilannya, adalah alumnus Timnas Indonesia U-16 yang kini promosi ke Timnas Indonesia U-19. Ketika masih berusia 17 tahun, dia telah dipercaya untuk mencetak debut bersama Persebaya Surabaya pada Liga 1 2019.
Supri adalah top scorer Garuda Select angkatan pertama dengan sembilan gol.
Sejumlah pihak menilai gaya main Supri mirip dengan legenda Timnas Indonesia, Budi Sudarsono. Maklum, keduanya gemar menyisir dari posisi sayap. Namun, Supriadi lebih mengedepankan kecepatan. Pada aspek ini, Supri lebih identik dengan Andik Vermansah.
Advertisement