Bola.com, Jakarta - Ke mana gerangan Cucu Somantri? Usai dilengserkan dari posisinya sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (LIB) per 19 Mei 2020, Wakil Ketua PSSI itu bak hilang ditelan bumi.
Cucu Somantri tidak pernah lagi tampil di depan publik. Padahal, PSSI tengah sibuk belakangan ini. Selain mempersiapkan kelanjutan Shopee Liga 1 dan Liga 2, organisasi yang dipimpin oleh Mochamad Iriawan itu juga terus mematangkan rencana penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021.
Baca Juga
Media Vietnam Sebut Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Menakutkan: Ada Pemain Diaspora, Tetap Lebih Kuat daripada The Golden Star
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Advertisement
"Tanya ke Pak Cucu saja (tertawa)," kata Iriawan terkait mengenai ketidakmunculan Cucu belakangan ini.
Hanya saja, Iriawan memastikan, Cucu masih mendampinginya dalam menggerakkan roda organisasi PSSI. "Beliau masih menjabat Wakil Ketua PSSI," tutur Iriawan.
Sebelum mundur dari Dirut PT LIB, Cucu masih aktif mewakili PSSI dalam beberapa kunjungan. Pria berusia 58 tahun ini intens memberikan keterangan kepada media. Namun, Cucu membuat blunder.
Ketika Ratu Tisha Destria meletakkan jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI pada April 2020, Cucu memastikan bahwa penggantinya adalah Maaike Ira Puspita yang notabene merupakan adik ipar Iriawan.
Usai melontarkan pernyataan tersebut, Cucu Somantri ditegur oleh PSSI. Melalui dua anggota Komite Eksekutif (Exco), Yunus Nusi yang kini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI dan Haruna Soemitro, pensiunan Mayjen TNI ini dianggap asal bicara.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sempat Dihajar Kabar Nepotisme
Serangan terhadap Cucu tidak berhenti sampai di situ. Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1984 ini kembali dihajar mengenai pemberitaan praktik nepotisme ketika masih menjadi Dirut PT LIB.
Cucu memasukkan putranya, Pradana Aditya Wicaksana sebagai calon General Manager PT LIB. Namun, rencana itu tidak terwujud karena PT LIB keburu menggelar rapat umum pemegang saham (rups) luar biasa yang berujung pengunduran diri Cucu.
Peran Cucu Somantri di PT LIB diteruskan oleh Akmhad Hadian Lukita. Sejak saat itulah, mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ini tidak lagi menunjukkan batang hidungnya.
Advertisement