Bola.com, Surabaya - Bek Persebaya Surabaya, Mokhamad Syaifuddin, mengambil hikmah dari musibah pandemi virus COVID-19 yang melanda Indonesia. Adanya musibah ini membuat Mokhamad Syaifuddin lebih banyak bersyukur karena bisa lebih banyak berkumpul dengan keluarga.
Mokhamad Syaifuddin saat ini sedang menjalani pemulihan cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament). Cedera itu didapat pemain berusia 27 tahun saat membela Persebaya Surabaya dalam laga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020.
Advertisement
Setelah laga tersebut kompetisi Shopee Liga 1 2020 langsung dihentikan karena pandemi COVID-19. Walhasil, Mokhamad Syaifuddin bisa fokus pemulihan cedera yang dialaminya dan siap kembali bermain ketika kompetisi dilanjut pada Oktober mendatang.
"Kebetulan saya cedera dan operasi, jadi kegiatan saya fokus penyembuhan pasca operasinya. Selain itu ya menghabiskan waktu bersama anak dan istri," kata Mokhamad Syaifuddin seperti dikutip situs resmi klub, Kamis (30/7/2020).
Mokhamad Syaifuddin juga bersyukur memiliki istri yang selalu mendukungnya dalam keadaan apapun. Hal ini semakin memotivasinya dalam berkarier.
"Alhamdulillah istri saya selalu mendukung pada saat di atas maupun di bawah, dia juga yang selalu memacu dengan segala cara untuk kebaikan karier saya. Saya berterima kasih banyak buat istri saya karena ikut membantu banyak dalam karier saya," tegas Mokhamad Syaifuddin.
Mokhamad Syaifuddin bergabung dengan Persebaya Surabaya pada 2017. Sejak saat itu, Mokhamad Syaifuddin selalu menjadi andalan di lini belakang dan sudah mencatatkan 52 pertandingan bersama klub berjulukan Bajul Ijo tersebut.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Belum Tentukan Sikap
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah memutuskan Shopee Liga 1 2020 digelar kembali mulai 1 Oktober mendatang. Namun, Persebaya Surabaya belum memutuskan sikap terkait rencana tersebut.
Persebaya bukan satu-satunya klub yang belum mengambil sikap. Selain Persebaya, ada juga Persipura Jayapura, Barito Putera, Persita Tangerang, dan Persik Kediri.
Manajer Persebaya, Chandra Wahyudi, menyebut pihaknya belum mendapatkan panduan kompetisi yang jelas dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Chandra bahkan menyebut, panduan terkait kompetisi pada masa new normal tersebut belum jelas.
"Bukan masalah lanjut atau tidak, akan tetapi bagaimana menyiapkan kompetisi agar klub nyaman. Permasalahannya, hari ini kami belum mendapatkan panduan kompetisi yang jelas," kata Chandra Wahyudi.
"Bagaimana jika ada di antara ratusan petugas yang terlibat dalam pertandingan tiba-tiba terkena pandemi ini? Apa yang dilakukan? Kami ingin mendapatkan gambaran tersebut," tegas Chandra Wahyudi.
Advertisement