Bola.com, Bandung - Berkurban di Hari Raya Iduladha menjadi kegiatan rutin tahunan bagi Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar. Pada tahun ini, mantan manajer Persib Bandung itu berkurban 8 ekor sapi di Gang Desa, Jalan Kiaracondong, Bandung, dan di Tanjungsari, Sumedang, dan mengaku sangat bersemangat untuk bisa berbagi dengan masyarakat yang tengah terdampak pandemi COVID-19.
Pandemi virus corona COVID-19 tidak menjadi penghalang bagi Umuh Muchtar untuk berkurban. Apalagi kondisi saat ini banyak warga yang memang membutuhkan.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Pelatih Bahrain Mulai Ketar-ketir Jelang Lawan Timnas Indonesia: Sangat Sulit, Mental Harus Disiapkan!
Advertisement
"Justru harus lebih semangat. Saya maunya lebih banyak, tapi minimal ya sama seperti tahun lalu. Alhamdulillah saya masih bisa berkurban dan berbagi. Tahun ini kurban sapi sebanyak delapan ekor, tapi sebagian dipotong di Tanjungsari, Sumedang, di mana saya besok akan ke sana," ujar Umuh Muchtar, Jumat (31/7/2020).
"Jadi dalam keadaan seperti ini, banyak masyarakat yang membutuhkan sehingga mereka menjadi senang. Minimal satu keluarga bisa mendapatkan daging lebih dari satu kilogram," lanjut Komisaris Persib Bandung itu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lebih Terasa Manfaatnya bagi Masyarakat
Umuh Muchtar mengakui total ada 16 ekor sapi yang dipotong di sekitar kediamannya di Gang Desa Kiaracondong. Ada warga yang juga menitipkan kurbannya di kediamannya.
"Kurban tahun ini bagi saya lebih terasa maknanya karena saya merlihat masyarakat terdampak dengan kondisi pandemi COVID-19 ini. Jadi, tahun ini lebih terasa manfaatnya dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," ujar Umuh.
Kendati demikian, Umuh Muchtar berharap pandemi COVID-19 ini cepat berlalu. Bagaimanapun masyarakat sudah sangat merindukan keadaan normal seperti biasanya.
Advertisement