Bola.com, Sleman - Stadion Maguwoharjo, Sleman, terus bersolek, dalam persiapan menyambut lanjutan Liga 1 2020. Kandang dari tim PSS Sleman ini dipastikan menjadi venue untuk puluhan pertandingan dalam kompetisi darurat di tengah pandemi COVID-19.
Stadion berkapasitas 35 ribu penonton tersebut menjadi satu di antara dua venue yang ada di wilayah DIY. Stadion Sultan Agung Bantul juga ikut menjadi venue lanjutan kompetisi Liga 1 2020.
Baca Juga
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Panitia pelaksana (panpel) PSS Sleman memastikan markas klub PSS ini sudah sangat siap menggelar pertandingan dari kelanjutan Liga 1 2020. Meski belum 100 persen siap, Stadion Maguwoharjo hanya perlu beberapa perbaikan.
Sisi tiang gawang perlu diperbarui, tidak hanya diperbaiki. Kemudian perlu penambahan fasilitas ruang ganti pemain, hingga sterilisasi ruang medis.
"Kami terus berkoordinasi dengan pengelola stadion. Stadion Maguwoharjo sudah 95 persen siap digunakan untuk kompetisi Liga 1 2020 mendatang," beber ketua panpel PSS Sleman, Tri Mulyanta saat dikonfirmasi Bola.com, Minggu (2/8/2020).
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perlu Jadwal Ideal
PSSI memutuskan melanjutkan kompetisi dengan jadwal yang kabarnya bakal padat. Tak lepas dari rencana melanjutkan Liga 1 2020 selama lima bulan.
Menurut rancangan jadwal, kompetisi akan melanjutkan pekan keempat yang dimulai pada 1 Oktober, dan akan berakhir Februari 2021. Panpel PSS pun berharap jadwal pertandingan yang ideal, agar kualitas lapangan tetap terjaga.
"Informasi yang kami terima, ada dua laga dalam satu hari pada akhir pekan. Sebenarnya tidak masalah asal sesuai jadwalnya. Tapi, kalau ada perubahan jadwal yang sewaktu-waktu, khawatirnya berdampak negatif terhadap kualitas lapangan," ungkap Tri Mulyanta.
Advertisement