Sukses


Wawancara Eksklusif Felipe Americo: Tekad Membayar Kepercayaan Arema FC

Bola.com, Jakarta - Jelang lanjutan Liga 1, di tengah prahara yang menimpa Arema FC, Felipe Americo memilih untuk loyal dan membayar penuh kepercayaan manajemen klub. Ia memutuskan untuk tidak mengikuti 'gerbong' Mario Gomez yang hengkang karena menolak pemangkasan nilai kontrak mencapai 50 persen.

Selain Mario Gomez, disinyalir sejumlah nama di Arema FC juga akan menyusul. Mulai dari pelatih fisik Marcos Gonzales hingga striker Jonathan Bauman.

Namun ada satu sosok asing di staf kepelatihan yang memastikan diri bertahan, yakni pelatih kiper Felipe Americo. Pria asal Brasil itu bahkan sudah hadir sejak latihan perdana Arema 3 Agustus lalu di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Sebelum latihan resmi dimulai, dia juga rajin menggelar latihan dengan para kiper yang ada. Bersama Charis Yulianto, asisten pelatih Arema FC yang untuk sementara waktu dipercaya menangani Atam Rusdiana dkk., Felipe Americo akan bahu membahu membawa tim berjulukan Singo Edan itu mencapai peak physical condition hingga Liga 1 2020 kembali dimulai.

Mengapa Felipe Americo memilih bertahan di Arema FC? Dan kenapa mantan pelatih kiper Barito Putera ini tidak mengikuti jejak Mario Gomez? Berikut petikan wawancaranya.

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Bayar Kepercayaan

Kenapa anda memilih bertahan di Arema, padahal Mario Gomez dan Marcos Gonzales memilih mundur dengan kebijakan gaji yang dipotong 50 persen?

Arema sudah memanggil saya dari Brasil. Mereka membuka pintu untuk saya bisa kembali bekerja di Indonesia. Dalam pikiranku, saya tidak boleh berpaling dan pergi dari sini. Karena Arema masih mempercayaiku dan pekerjaanku.

Apa sudah berkomunikasi dengan Gomez atau Marcos kenapa tidak melanjutkan kontrak di Arema?

Pertama saya harus menghargai keputusan mereka (Gomez dan Marcos keluar dari Arema). Mereka pelatih professional dan hebat. Ini adalah keputusan individu, dan kami harus tetap menghormatinya. Dan saya datang ke Arema sendirian. Bekerja sebagai pelatih penjaga gawang. Saya memilih tetap di sini dengan alasan seperti tadi.

3 dari 3 halaman

Siap Berikan yang Terbaik buat Arema FC

Anda bertahan artinya menerima kontrak baru dengan potongan 50 persen. Bagaimana penyesuaian yang dilakukan?

Pasti ada penyesuaian yang harus dilakukan (berhemat). Uang memang penting untuk biaya hidup. Tapi saya fokus bekerja sebaik mungkin dulu.

Harapan anda nantinya untuk pelatih baru Arema seperti apa? Apa ada rekomendasi pelatih dari negara anda, Brasil?

Hehehe. Saya tidak bisa mengomentari tentang pelatih baru. Karena ini adalah keputusan manajemen. Mereka pasti akan membuat keputusan terbaik untuk kita semua. Terlepas dari siapa pelatihnya nanti, hati saya selalu terbuka untuk memberikan yang terbaik bagi Arema.

Untuk persiapan lanjutan Liga 1, salah satu kiper Arema, Kartia Ajie cedera serius di lutut. Apa mengganggu persiapan Arema?

Saya sangat sedih dengan berita tentang Kartika Ajie. Saya akan bicara dengannya untuk menyampaikan semangat dan dukungan terus untuknya. Sekarang Ajie perlu berfikir positif dan melihat kedepan. Nanti saya juga akan berbicara dengan manajemen tentang apa yang bisa dilakukan kedepan dengan kiper yang ada. Siapapun kiper yang ada di sini mereka akan siap untuk kompetisi nanti.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer