Sukses


Stadion Sultan Agung Sudah Siap Menggelar Lanjutan Liga 1 2020

Bola.com, Bantul - Selain Stadion Maguwoharjo Sleman, ada satu venue lain di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga sudah dinyatakan layak dan siap untuk kelanjutan Liga 1 2020. Stadion Sultan Agung, Bantul, belum lama ini juga diverifikasi oleh PT LIB dan akan menjadi markas sejumlah klub.

Seperti diketahui, markas tim Persiba Bantul ini bakal digunakan oleh beberapa kontestan Liga 1 2020 asal luar Jawa sebagai markas, di antaranya PSM Makassar dan Bali United. Selain itu juga ada tim ibu kota, Persija Jakarta, yang juga memilih berkandang di Stadion Sultan Agung.

Bahkan ada potensi stadion yang terletak di kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, ini ikut digunakan sebagai kandang tim lainnya, seperti Barito Putera atau Persipura Jayapura yang sejauh ini belum memutuskan kandangnya.

Meski bakal digunakan sebagai markas banyak tim dengan jadwal yang padat, Stadion Sultan Agung telah dinyatakan siap dan layak untuk kelanjutan kompetisi. Hal itu disampaikan oleh kepala pengelola Stadion Sultan Agung, Bagus Nur Edy Wijaya

"Dari hasil verifikasi PT LIB kemarin, Stadion Sultan Agung sudah memenuhi syarat, termasuk soal penerangan. Sebagai catatannya, kami diminta untuk menyiapkan ruang ganti tambahan karena ada kemungkinan dalam sehari digelar dua pertandingan," ungkapnya kepada Bola.com, Kamis (6/8/2020).

"Selain itu kami juga wajib menyediakan berbagai sarana untuk protokol kesehatan. Seperti hand sanitizer yang harus selalu tersedia di beberapa titik," pengelola Stadion Sultan Agung itu.

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Perawatan Rutin

Pengelola Stadion Sultan Agung terus melakukan perawatan rutin, terutama menjaga kualitas lapangan dan rumput. Kemungkinan bakal ada dua pertandingan dalam sehari dalam lanjutan kompetisi nanti.

Dengan jeda waktu tiga atau empat hari antarpertandingan, membuat lapangan perlu waktu istirahat. Jeda waktu tesebut dianggap masih bersahabat untuk masa perawatan maupun pemakaian.

Menurut Nur Edy Wijaya, PT LIB telah menyampaikan bahwa jadwal sebisa mungkin akan diatur agar tetap mempertimbangkan perawatan rumput stadion.

"Saat ini rumput baru selesai dilakukan pemotongan serta pemupukan. Untuk stadion sampai saat ini belum bisa digunakan karena dari Pemda juga belum mengizinkan untuk kegiatan sepak bola," jelas Nur Edy Wijaya.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer