5 Pemain Sarat Pengalaman di Timnas Indonesia, Wajib Memukau Shin Tae-yong

Zulfiandi mengawali debutnya di Timnas Indonesia pada 2018. Sampai saat ini, Zulfiandi sudah mengemas 10 penampilan dan sukses mencetak 1 gol untuk Timnas Garuda.

Zulfiandi merupakan gelandang kreatif yang dimiliki Indonesia. Pemain asal Aceh itu memiliki peran sebagai deep-lying midfielder yaitu menjadi motor serangan atau jembatan antara lini belakang dan lini depan.

Zulfiandi memiliki permainan lugas dan kemampuan skil individu yang mumpuni. Itulah yang membuat Zulfiandi selalu menjadi langganan di Timnas Indonesia.

Faktor itulah yang diyakini membuat Zulfiandi diberi kesempatan untuk unjuk gigi pada pemusatan latihan Timnas Indonesia bersama Shin Tae-yong. Menarik untuk menyaksikan kiprah gelandang Madura United itu.

Febri Haryadi memulai debut di Timnas Indonesia pada 2017. Sejauh ini, pemain berusia 24 tahun itu sudah mengemas 15 penampilan untuk Timnas Merah Putih.

Febri Haryadi kembali mendapatkan kepercayaan dari pelatih Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia. Febri Hariyadi merupakan gelandang sayap yang komplet.

Febri juga dikenal memiliki kelincahan dan berani melakukan duel dengan lawan. Pemain berusia 24 tahun itu juga sering menjadi motor serangan dan poros kekuatan Timnas Indonesia.

Selain itu, Febri dikenal memiliki umpan-umpan matang yang memanjakan para penyerang Timnas Indonesia. Tak jarang, Febri Hariyadi berani mengeksekusi bola yang dimilikinya menjadi gol.

Evan Dimas sudah mengemas 24 pertandingan dan empat gol sejak memulai debut di Timnas Indonesia pada 2014. Jumlah tersebut tentu saja cukup banyak untuk pemain berusia 25 tahun.

Tak bisa dimungkiri Evan Dimas adalah gelandang serang lokal dengan kemampuan memukau. Kepiawaian Evan di lini tengah selalu menjadi motor serangan buat Timnas Indonesia.

Meskipun berperan sebagai gelandang, namun Evan juga bisa diandalkan dalam urusan mencetak gol. Hal itu selalu dilakukan Evan ketika penyerang kesulitan membobol gawang lawan.

Kemampuan ganda inilah yang diyakini menjadi alasan Shin Tae-yong memanggil Evan Dimas. Apalagi sang pemain juga dikenal memiliki kecepatan sehingga cocok dengan skema permainan agresif yang jadi ciri khas Shin Tae-yong.

Fachrudin Aryanto sudah menjadi langganan di Timnas Indonesia. Sejak debut pada 2012, pemain berusia 31 tahun sudah mengemas 35 penampilan dan sukses mencetak tiga gol.

Fachrudin Aryanto merupakan bek berkarakter keras dan berani melakukan duel fisik untuk menjaga daerah pertahanannya. Memiliki postur 180 cm membuat Fachruddin disegani lawan dalam menghalau bola-bola udara.

Dengan pengalaman dan kualitas yang dimilikinya, tak aneh bila pelatih Shin Tae-yong memanggilnya ke pemusatan latihan Timnas Indonesia. Apalagi lini belakang menjadi masalah utama yang dimiliki Timnas Indonesia saat ini.

Mengacu pada lima kekalahan di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Timnas Garuda sudah kebobolan 16 gol. Menarik untuk menantikan penampilan Fachrudin Aryanto di bawah asuhan Shin Tae-yong.

Irfan Bachdim menjadi pemain paling berpengalaman pada pemusatan latihan Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong. Pemain berusia 31 tahun itu sudah mengantongi 39 caps bersama Timnas Indonesia sejak debut pada 2010.

Irfan Bachdim juga mampu mencetak 12 gol untuk Timnas Indonesia. Jadi, keputusan pemanggilan Bachdim ke pemusatan latihan Timnas Indonesia tentunya bukan tanpa alasan.

Selain sarat pengalaman, Bachdim merupakan pemain serba bisa yang mampu bermain multi posisi. Bachdim memiliki posisi khas yakni seorang sayap kanan.

Di posisi tersebut, Bachdim tampak gemilang saat bermain dan mampu mencetak gol dan assist. Bachdim juga bisa diandalkan sebagai penyerang bayangan alias second striker, posisi sayap kiri, dan penyerang tengah.