Bola.com, Kediri - Persik Kediri akan mulai kembali bergerak menyambut lanjutan Liga 1 2020 pada pekan ini. Rencana awal Persik, Faris Aditama akan melanjutkan latihan perdana di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, pada Senin (10/8/2020). Namun, rencana tersebut harus mundur satu hari.
Penyebab molornya agenda latihan tersebut karena manajemen Persik Kediri memberlakukan rapid test lebih dulu sebagai aturan baku protokol kesehatan terkait COVID-19.
Baca Juga
Advertisement
"Jadwal berubah. Seharusnya Senin ini kami langsung latihan. Tapi, kebijakan manajemen mewajibkan semua elemen tim mengikuti rapid test terlebih dulu. Kami akan mulai latihan Selasa," ujar asisten pelatih Persik Kediri, Alfiat.
Secara pribadi, Alfiat mendukung kebijakan manajemen. Rapid test maupun swab test termasuk regulasi utama yang telah ditetapkan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru untuk lanjutan Liga 1 2020.
"Keputusan PSSI dan PT LIB mengikat kepada semua klub dan anggotanya, termasuk ofisial, pelatih, dan pemain. Jadi kami pasti harus mematuhinya. Toh semua demi kepentingan klub," ujar sang asisten pelatih Persik Kediri itu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemain Siap Menjalankan Protokol Kesehatan
Rapid test ataupun swab test memang menjadi bagian penting protokol kesehatan yang harus dijalani dan diterapkan oleh semua klub, baik jelang latihan maupun pertandingan. Seperti halnya rencana yang dibuat Persik Kediri, klub lain sudah melakukannya, seperti Arema FC dan Persib Bandung.
Rencana menjalankan protokol kesehatan tersebut mendapatkan dukungan dari para pemain. Kapten tim Persik Kediri, Faris Aditama, tidak mempersoalkan rapid test tersebut.
"Kalau itu sudah jadi aturan, kami akan mengikuti. Situasi saat ini memang rawan. Kami berdoa semoga hasilnya negatif semua sehingga Persik segera bisa melakukan persiapan untuk Liga 1 nanti," ujarnya.
Advertisement