Bola.com, Jakarta - Legenda Arema, Esteban Guillen, memberikan pendapat mengenai Timnas Indonesia yang kini dilatih Shin Tae-yong.
Saat berkarier di Liga Indonesia sebagai pemain, Esteban Guillen pernah memperkuat lima klub, di antara Krakatau Steel, Persikota Tangerang, Arema Indonesia, PSMS Medan dan Persiba Balikpapan. Itulah mengapa, pria kelahiran Montevideo, 20 Juni 1980 ini paham betul karakter pemain, tim dan atmosfer kompetisi Indonesia.
Baca Juga
Bintang-Bintang Lokal Timnas Indonesia yang Akan Turun di Piala AFF 2024: Modal Pengalaman di Kualifikasi Piala Dunia
Kevin Diks Pelajari Banyak Hal di Timnas Indonesia: Dunia dan Kultur Baru, Pelatihnya dari Korsel
Klasemen dan Hasil BRI Liga 1, Jumat 22 November 2024: Persebaya dan Persib Kompak Menang, Tempati Posisi 1-2
Advertisement
Pada channel YouTube Tommy Desky, Esteban menilai pemain Indonesia punya potensi, talenta dan keinginan yang besar untuk menjadi pemenang. Belum lagi ditunjang atmosfer kompetisi yang meriah.
Pemandangan yang sangat berbeda dengan Uruguay, negara asal Esteban. Kelemahan pemain Indonesia menurut Esteban adalah mereka tidak melewati proses pembinaan yang berjenjang dengan baik. Alhasil ketika memperkuat klub profesional atau bahkan timnas, mayoritas dari mereka harus diajari kembali dasar sepak bola.
"Ini yang membuat pelatih klub atau timnas harus bekerja lebih keras untuk mengangkat penampilan timnya. Apalagi kalau pelatihnya dari luar negeri," terang Esteban.
Esteban merujuk kegagalan timnas Indonesia meraih trofi juara Piala AFF 2010. Padahal, secara teknik dan materi tim, Indonesia dinilai pantas juara. Apalagi, dukungan buat timnas saat itu terbilang luarbiasa.
Sayang penampilan skuat Alfred Riedl mengalami antiklimaks pada laga final menghadapi Malaysia. Khususnya pada leg pertama yang berlangsung di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 28 Desember 2010.
Seperti diketahui pada laga ini, skuat Garuda kalah telak tiga gol tanpa balas. Tiga gol itu terjadi setelah laga berlangsung 60 menit.
"Problem fisik dan stamina membuat penampilan Timnas Indonesia terbilang baik pada 60 menit pertama. Setelah fisik terkuras, konsentrasi pun hilang. Beda dengan Malaysia yang bermain efektif," terang Esteban.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dukung Shin Tae-yong
Fakta di Piala AFF 2010 membuat Esteban mendukung pernyataan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang langsung menyoroti kelemahan pemain asuhannya saat pertama kali tiba di tanah air.
"Coach Shin Tae-yong sudah tahu kelemahan mendasar pemain Indonesia. Saya yakin dia sudah menyiapkan formula atau program khusus untuk membenahinya," tegas Esteban.
Karena itu, Esteban berharap Shin Tae-yong mendapat dukungan kuat dari seluruh elemen sepak bola Indonesia. Apalagi, kualitasnya sebagai mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tidak perlu diragukan lagi.
Esteban yakin Shin Tae-yong bisa membenahi kelemahan pemain asuhannya, Indonesia bisa mengimbangi atau bahkan mengalahkan Thailand, Vietnam, Malaysia atau Filipina yang saat ini berada diatas skuat Garuda.
"Banyak orang yang fokus kepada pola apa yang bakal diterapkan oleh pelatih dengan melupakan kelemahan mendasar tadi. Padahal, kalau jenjang pembinaan yang tertata baik dari usia muda sampai 19 tahun, saya yakin pola apa pun yang diterapkan Indonesia bisa bersaing dengan negara lain," pungkas Esteban yang mengantongi lisensi A-Pro sejak 2018 ini.
Advertisement