Bola.com, Jakarta - Borneo FC mengumumkan keputusan penting pada Selasa (11/8/2020). Tim berjulukan Pesut Etam tersebut memutuskan hubungan kerja sama dengan pelatihnya, Edson Tavares.
Presiden Borneo FC, Nabil Husein, menyanggah perpisahan timnya dengan Tavares dilatarbelakangi karena sang pelatih menolak kembali ke Indonesia di tengah pandemi COVID-19. Pesut Etam disebutnya juga disiplin mengenai pembayaran kontrak dan gaji.
Advertisement
"Tidak ada sebab apa-apa. Hanya saja kami tidak bisa melanjutkan kerja sama sampai akhir musim," kata Nabil Husein kepada Bola.com, Selasa (11/8/2020).
"Bukan karena coach Edson tidak mau kembali ke Indonesia. Bukan juga karena kontrak dan gaji. Alhamdulillah Borneo FC tidak ada masalah mengenai ini," tutur Nabil Husein.
Saat ini, Nabil Husein menuturkan Borneo FC tengah mematangkan persiapan persiapan untuk melanjutkan Shopee Liga 1 yang akan dimulai pada 1 Oktober 2020.
"Saat ini, kami sedang persiapkan tim untuk musim ini dan berikutnya. Project kami panjang," ujar Nabil Husein.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Siapa Pengganti Edson Tavares?
Mengenai siapa pengganti Tavares di kursi kepelatihan Borneo FC, Nabil Husein masih menyimpannya rapat-rapat. Katanya, sudah ada beberapa kandidat yang mengirimkan curriculum vitae (CV) untuk menjadi nakhoda Terens Puhiri dan kawan-lawan.
"Ada beberapa nama yang menjadi kandidat pengganti coach Edson. CV sudah masuk. Akan kami bahas nanti," imbuh Nabil Husein.
"Semoga secepatnya bisa kami putuskan siapa yang bakal kami rekrut. Karena latihan tim kami akan tetap dimulai pada 24 Agustus 2020. Sehingga kami tidak punya banyak waktu untuk persiapan," ucapnya mengakhiri.
Advertisement