Bola.com, Jakarta - Perpisahan Edson Tavares dengan Borneo FC menyisakan sekelumit cerita. Pelatih berusia 64 tahun ini mengaku mendapatkan perlakuan buruk dari tim berjulukan Pesut Etam tersebut.
Borneo FC resmi menghentikan kerja sama dengan Edson Tavares pada Selasa (11/8/2020). Arsitek tim asal Brasil ini mengatakan keputusan tersebut bukan hasil dari kesepakatan kedua belah pihak. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Tavares dipecat oleh Borneo FC.
Baca Juga
Advertisement
Klaim Tavares dijawab oleh Nabil Husein selaku Presiden Borneo FC. Tidak ingin memperkeruh suasana, pria berusia 26 tahun itu menanggapinya dengan santai.
"Hehe. Saya rasa, setiap dia keluar dari klub, pasti dia menggiring opininya. Biarkan saja. Sudah selesai. Cek berita saat dia keluar di Persija Jakarta sebelumnya, sama saja," kata Nabil kepada Bola.com, Selasa (12/8/2020).
"Intinya sudah berakhir. Urusan Borneo FC dengan Edson Tavares sudah selesai. Mungkin akan lebih baik jika bisa menghubungi agennya, Antonio Teles. Karena proses pemutusan kerja ini sudah diketahui oleh agennya. Sehingga agennya sudah tahu semua," ujar Nabil.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Agen Tavares Tidak Merespons
Hanya saja, Teles tidak merespons ketika dimintai konfirmasi mengenai tuduhan Edson Tavares. Agen pemain dan pelatih asal Brasil itu memilih untuk bungkam.
Sebelumnya, Tavares mengaku kaget dengan keputusan Borneo FC yang memecatnya dengan sepihak. Mantan pelatih Persija ini juga mengklaim mendapatkan perlakuan yang buruk oleh manajemen klub.
"Percayalah, saya juga terkejut dengan perilaku manajemen klub. Tetapi, ini adalah bagian dari sepak bola," kata Tavares membuka pembicaraan dengan Bola.com, Selasa (11/8/2020).
"Saya tidak punya masalah dengan pemain. Hasil di kompetisi juga bagus. Saya memenuhi kewajiban di kontrak saya. Tim juga memainkan sepak bola yang bagus. Jadi, bukan alasan itu, tetapi..."
"Mereka akan mengarang berita tentang saya untuk membenarkan hal-hal buruk yang mereka lakukan terhadap saya dan keluarga saya. Saya tidak ingin membicarakannya sekarang dan berharap Tuhan akan menyelesaikannya. Terima kasih atas perhatiannya," ucap Tavares.
Advertisement