Bola.com, Bandung - Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, belum mau mengomentari aturan penyesuaian gaji menjadi 50 persen yang menjadi kebijakan PSSI ketika Liga 1 2020 berlanjut kembali. Pelatih yang karib disapa Djanur itu masih menunggu arahan manajemen Laskar Antasari.
Arsitek asal Majalengka itu tidak berani berbicara lebih jauh karena khawatir ada perbedaan pernyataan dan sikap. Bisa jadi, manajemen Barito Putera mengambil keputusan yang tidak sama dengan yang dipersilakan oleh PSSI.
Baca Juga
Advertisement
"Belum bisa komentar, karena kami belum tahu, siapa tahu berubah, misalnya dari Barito Putera enggak begitu," katanya kepada Bola.net.
Sesuai keputusan PSSI, klub diperbolehkan melakukan penyesuaian gaji pemain sebelum kompetisi dilanjutkan.
Jika dalam keputusan sebelumnya PSSI mempersilakan klub memberikan gaji sebesar 25 persen pada periode Maret hingga Juni 2020, kali ini PSSI memberikan kebijakan gaji sebesar 50 persen yang dimulai dari satu bulan sebelum Liga 1 2020 bergulir.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Belum Ada Renegosiasi
Djanur menegaskan sampai saat ini belum melakukan renegosiasi kontrak dengan manajemen Barito Putera. Pelatih asal Jawa Barat itu masih menunggu keputusan manajemen Barito Putera soal kompetisi.
"Belum ada apa-apa. Mungkin setelah Pak Hasnur memberikan pernyataan," tegas mantan pelatih Persebaya tersebut.
Seperti diketahui, manajemen Barito Putera belum menentukan sikap terkait keikutsertaannya pada Liga 1 2020. Setelah sebelumnya tim asal Banjarmasin itu menolak kompetisi dilanjutkan.
Sumber: Bola.net
Disadur dari: Bola.net (Mustopa El Abdy/Serafin Unus Pasi, published 12/8/2020)
Advertisement