Bola.com, Jakarta - Pengabdian Sutan Zico dan sepuluh pemain lainnya hanya seumur jagung di Timnas Indonesia U-19. Baru juga bergabung dengan pemusatan latihan (training centre), mereka telah didepak oleh pelatih Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia U-19 memulai latihan perdana pada 7 Agustus 2020. Shin Tae-yong memanggil total 46 pemain pada pemusatan latihan di Jakarta. Tiga hari berselang, diumumkan pencoretan terhadap Zico dan kawan-kawan.
Baca Juga
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
"Kecewa itu pasti. Tapi, momen saat ini saya juga harus berpikir positif," kata Zico dinukil dari laman Persija Jakarta.
"Saya harus membenahi kekurangan saya sekaligus introspeksi dan lantas memperbaikinya," jelas penyerang Persija U-20 tersebut.
Keputusan Shin Tae-yong memulangkan Zico terbilang mengagetkan. Pasalnya, pemain berusia 18 tahun itu merupakan penyerang utama Timnas Indonesia U-19 ketika masih dilatih oleh Fakhri Husaini pada 2019.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dapat Banyak Dukungan
Setelah dicoret dari Timnas Indonesia U-19, Zico mengaku mendapatkan banyak dukungan. Termasuk dari Fakhri Husaini, mantan pelatihnya di Timnas Indonesia U-19 dan U-16.
"Alhamdulillah banyak dukungan sekaligus support langsung kepada saya. Termasuk coach Fakhri yang memberikan dukungan melalui sambungan telepon," imbuh Zico.
"Intinya, dia katakan saya harus introspeksi diri dan perbaiki kekurangan. Kesempatan kembali ke Timnas Indonesia U-19 selalu ada," tuturnya.
Advertisement