Bola.com, Malang - Gelandang Arema FC, Hanif Sjahbandi sempat divonis mengalami cedera lumayan serius di latihan perdana 3 Agustus silam. Kakinya terkilir dan mengalami masalah di engkel kanan.
Tapi hanya butuh waktu kurang dari dua minggu bagi Hanif Sjahbandi untuk bisa gabung latihan dengan skuat utama. Jebolan timnas Indonesia U-23 ini, Jumat pagi tadi (14/8/2020) sudah berlatih normal di bawah arahan pelatih sementara, Charis Yulianto di lapangan Balearjosari, Kota Malang.
Baca Juga
Advertisement
"Sekarang masih coba melihat kondisinya untuk latihan normal seperti apa. Setelah latihan baru evaluasi seperti apa cederanya,” kata sport terapi Arema, David Setiawan.
Selama proses pemulihan cedera, Hanif tergolong pemain yang punya keinginan kuat untuk sembuh. Kini hasilnya terlihat. Dalam latihan pagi tadi, dia bisa melahap semua program latihan.
Di sesi game, beberapa kali mantan pemain Persiba Balikpapan ini melepaskan tembakan keras ke gawang. Tidak terlihat lagi dia menahan sakit atau terkesan hati-hati dalam latihan itu.
"Sekarang tinggal menyetarakan kondisi fisiknya saja. Dia mengaku tidak ada rasa nyeri lagi di engkel. Saat kompetisi dimulai lagi Oktober mendatang, dia sudah bisa main,” sambungnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kabar Baik
Fakta Hanif Sjahbandi sudah kembali berlatih merupakan kabar bagus bagi tim pelatih. Karena lini tengah Arema akan lebih kuat dengan kehadiran Hanif.
Meksipun sebenarnya Arema punya banyak stok gelandang. Seperti Hendro Siswanto, Oh In-Kyun, Jayus Hariono, Vikrian Akbar dan beberapa nama lainnya. Tapi tim pelatih tetap lega jika lebih banyak opsi pemain yang bisa diturunkan.
Kini tinggal kiper Kartika Ajie yang berkutat dengan cedera. Diperkirakan pemain asal Balikpapan itu tidak bisa lagi melanjutkan kompetisi karena cedera lutut. Mantan kiper timnas Indonesia U-23 ini juga disarankan menjalani operasi lutut untuk memaksimalkan proses penyembuhannya.
Advertisement