Sukses


Presiden Madura United Menilai PT LIB Bingung dengan Aturan Pemain U-20 di Liga 1 2020

Bola.com, Jakarta - Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, menyebut operator kompetisi Liga 1 2020, PT Liga Indonesia Baru, sebagai pelaksana kelanjutan kompetisi tampak terlihat bingung. Hal tersebut diungkapkan Achsanul lantaran regulasi memainkan Pemain U-20 dicabut oleh PT LIB.

Operator kompetisi itu memastikan jika relasi kewajiban memainkan pemain U-20 yang digagas PSSI batal diterapkan dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang akan dimulai pada 1 Oktober mendatang.

Klub hanya wajib memasukkan pemain U-20 dalam susunan pemain, bukan menjadi starter atau bermain sejak awal pertandingan. Mengenai perubahan tersebut, Presiden Madura United memberikan respons singkat.

"EO-nya (operator kompetisi) bingung," ujar Achsanul Qosasi kepada Bola.com, Minggu (17/8/2020).

Keputusan PSSI dan PT LIB memasukkan regulasi baru dalam lanjutan kompetisi nanti mendapatkan reaksi dari klub peserta, terutama untuk regulasi pemain U-20.

Sejumlah klub yang belum memiliki pemain U-20 yang mumpuni masih kelimpungan mencari pemain yang sesuai karakter permainan tim masing-masing.

Namun, ada pula klub Liga 1 2020 yang sepakat karena regulasi itu bisa membantu pemain muda mendapatkan menit bermain yang banyak dalam lanjutan kompetisi nanti.

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Tak Mau Ambil Pusing

Achsanul Qosasi tak mau ambil pusing dengan kebijakan yang kemudian berubah itu. Menurutnya, tak adanya degradasi dalam lanjutan Liga 1 2020, tidak membuat klub harus pusing, mengingat pada akhir musim pun tidak akan ada klub yang terpental ke kasta bawah.

"Musim ini kan hanya bermain sepak bola, tidak berkompetisi. Jadi terserah EO saja. Juaranya nanti ya peringkat 1 sampai 18," ujar Presiden Madura United itu.

"Kalah terus juga tidak apa-apa, karena sistemnya tanpa degradasi. Tim yang kuat dan yang berambisi yang akan terus menang, karena yang kalah tak dihukum, sementara yang menang dihargai," Achsanul Qosasi memgakhiri pembicaraan.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer