Bola.com, Makassar - Kalangan suporter PSM Makassar mempertanyakan keseriusan tim kebanggaannya menghadapi lanjutan Liga 1 dan Piala AFC 2020. Apalagi, sampai pekan kedua Agustus, Juku Eja belum menggelar latihan.
Padahal sebelumnya, manajemen PSM Makassar mengumumkan akan mengumpulkan pemain pada akhir Juli untuk renegosiasi kontrak dan kemudian memulai latihan pada pekan pertama Agustus. Hal ini dikatakan Daeng Uki, Panglima Laskar Ayam Jantan, kelompok suporter PSM.
Advertisement
"Sebagai suporter, kami hanya melihat dari sisi luar saja, yakni sampai saat ini PSM belum menggelar latihan. Soal ada kendala internal itu urusan manajemen dengan pemain atau pelatih. Sebaiknya mereka secepatnya duduk bersama demi prestasi tim," tegas Daeng Uki kepada Bola.com, Senin (17/8/2020).
Daeng Uki merujuk Bali United, yang seperti PSM sama-sama menjadi wakil Indonesia Piala AFC 2020. Serdadu Tridatu sudah menggelar latihan sejak pekan lalu. Seperti diketahui, laga lanjutan penyisihan grup akan digelar bulan depan.
Secara matematis, peluang PSM ke semifinal zona Asean masih terbuka. Mereka hanya tertinggal satu poin dari peringkat dua Grup H, Kaya Ilo Ilo FC yang mengoleksi 5 poin. Sedang pimpinan klasemen sementara dipegang oleh Tampines Rovers (Singapura) dengan poin 7.
"Kami sebagai suporter hanya ingin mengingatkan, bahwa target yang diusung manajemen musim ini adalah hasil yang lebih baik dari musim lalu," ujar Daeng Uki mengingatkan bahwa musim lalu PSM yang ditangani Darije Kalezic lolos ke semifinal zonal ASEAN.
Hal senada dikatakan Andi Coklat, pentolan suporter PSM. Ia juga khawatir dengan kondisi PSM yang terkesan adem ayem, padahal target yang diusung tinggi.
"Terus terang, secara pribadi saya menilai materi pemain PSM lebih baik dari musim lalu. Tapi, tanpa adanya kejelasan kapan mulai latihan, saya tidak yakin PSM bisa mewujudkan targetnya," papar Coklat.
Coklat pun berharap manajemen PSM Makassar tetap memberikan hasil yang terbaik buat suporternya. "Ibaratnya, di tengah pandemi COVID-19 ini, suporter ingin mendapatkan hiburan batin karena kami juga tak bisa mendukung langsung di stadion," tegasnya.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Efek Ferdinand Sinaga
Daeng Uki mengamini pernyataan Coklat. Meski mereka dipastikan tak bisa menyaksikan aksi PSM Makassar dari tribune penonton di stadion, antusiasisme suporter tetap tinggi.
"Jangankan dari komunitas Laskar Ayam Jantan, warga Makassar yang bertemu dengan saya juga kerap bertanya soal kesiapan PSM. Jadi, kesannya aneh, kalau suporter antusias sedang PSM masih terkesan santai. Semoga dalam waktu dekat ini sudah ada kejelasan," kata Daeng Uki.
Daeng Uki berharap hengkangnya Ferdinand Sinaga ke PSMS Medan tidak diikuti oleh pemain lain.
"Suporter juga memahami situasi dan kondisi sulit yang dihadapi pemain. Mereka tentu ingin kejelasan. Mungkin itu yang melatarbelakangi kepindahan Ferdinand ke PSMS," tegasnya.
Terkait aturan yang meniadakan degaradasi pada lanjutan Liga 1 2020, Daeng Uki tak mempermalahkannya karena hal itu sudah menjadi keputusan PSSI dan PT LIB yang diikuti oleh klub.
"Dari sisi suporter, sekali lagi, kami kembalikan lagi ke penyataan manejemen pada awal musim. Artinya, manajemen dan pemain harus sama-sama bersikap profesional untuk mewujudkan target itu," tegas Daeng Uki.
Khusus buat pemain, Daeng Uki mengingatkan, laga lanjutan Liga 1 nanti tetap jadi ajang untuk 'menjual diri' menghadapi musim berikut.
"Memang musim ini tak ada degradasi. Tapi, kalau timnya berada di papan bawah, bisa berdampak terhadap nilai jual pemain itu sendiri," pungkas Daeng Uki.
Advertisement