5 Predator Amerika Latin Paling Berbahaya di Liga Indonesia, Punya Naluri Tajam Mencetak Gol

Semasa masih aktif bermain, Jacksen F. Tiago merupakan penyerang yang disegani di Indonesia. Pemain asal Brasil dikenal sebagai pemain dengan tembakan tajam dan naluri mencetak gol yang tinggi.

Jacksen F. Tiago pernah berkarier di Petrokimia Putra, PSM Makassar, dan Persebaya Surabaya. Puncak kesuksesan Jacksen diyakini ketika membela Persebaya pada edisi pertama yakni rentang 1996-1998.

Jacksen berhasil mencetak 26 gol dalam semusim sekaligus membantu Persebaya meraih gelar juara. Prestasi itu merupakan pencapaian tertinggi dalam karier Jacksen sebagai pemain.

Aldo Baretto berkarier di Indonesia rentang 2006-2014. Pemain asal Paraguay tercatat pernah membela PSM Makassar, Persisam Putra, Bontang FC, Persiba Balikpapan, Gresik United, dan Persikabo Bogor.

Aldo Baretto dikenal sebagai penyerang yang punya tembakan akurat. Pemain akademi Cerro Porteno itu juga pandai mencari ruang untuk mencetak gol.

Secara keseluruhan, Aldo Baretto telah mencetak 102 gol sepanjang berkarier di Indonesia. Jumlah paling banyak dicetaknya ketika berseragam Persiba Balikpapan rentang 2010-2012 sebanyak 33 gol.

Nama Cristian Carrasco pernah meramaikan sepak bola Indonesia rentang 2003-2013, Pemain asal Chile itu dikenal sebagai predator tajam yang kerap menebar ancaman di depan gawang lawan.

Cristian Carrasco tercatat pernah membela PSMS Medan, Persebaya Surabaya, Persipura Jayapura, Persma Manado, PSM Makassar, dan Persita Tangerang.

Jika ditotal, Cristian Carrasco telah mencetak 126 gol di Indonesia. Pemain kelahiran Santiago de Chile itu dikenal dengan gaya selebrasinya menggunakan topeng Spiderman.

Beto Goncalves dikenal sebagai penyerang berbahaya dengan naluri mencetak gol yang tinggi. Pemain naturalisasi Indonesia yang berasal dari Brasil itu pernah menyabet penghargaan pencetak gol terbanyak Liga Indonesia edisi 2011-2012 ketika membela Persipura Jayapura dengan torehan 25 gol semusim.

Beto Goncalves tercatat sudah membela lima klub Indonesia, yaitu Persijap Jepara, Persipura Jayapura, Arema, Sriwijaya FC, dan Madura United. Beto Goncalves sejauh ini masih konsisten mencetak gol dan menjadi andalan timnya.

Jika ditotal, Beto telah mencetak 158 gol di kompetisi Indonesia. Pencapaian yang tinggi diraihnya bersama Sriwijaya FC rentang 2016-2018 yakni mencetak 58 gol dari 88 penampilan.

Cristian Gonzales layak dinobatkan sebagai pemain Amerika Latin paling tajam dalam sejarah sepak bola Indonesia. Ketika masih berpaspor Uruguay, Gonzales pernah menyabet empat penghargaan top skorer Liga Indonesia.

Prestasi individu itu diraih Gonzales pada edisi 2005, 2006, 2007-2008, dan 2008-2009. Gonzales telah memperkuat delapan klub Indonesia, yaitu PSM Makassar, Persik Kediri, Persib Bandung, Putra Samarinda, Arema, Madura United, PSS Sleman, dan PSIM Yogyakarta.

Pemain kelahiran Montevideo, Uruguay itu, sukses mencetak 270 gol. Sebagian besar gol yang dicetak Gonzales ketika berseragam Persik Kediri yakni 102 gol rentang 2005-2008.

Gonzales dikenal sebagai penyerang yang memiliki tembakan yang akurat. Selain itu, Gonzales lihai dalam penempatan posisi dan membuka ruang untuk mencetak gol.