Bola.com, Jakarta - Pelatih asal Brasil, Carlos Carvalho de Oliveira, terkesan dengan 'sambutan' Aremania, suporter Arema FC. Ia makin tak sabar untuk bisa segera bekerja di Indonesia.
Carlos Oliveira mengaku sudah menjalin kesepakatan dengan Arema FC. Mantan pelatih klub Vietnam, Becamex Binh Duong ini tinggal menunggu imigrasi membuka pintu masuk warga asing ke Indonesia sehingga dia bisa segera memimpin latihan Dendi Santoso dkk.
Advertisement
Meski belum diperkenalkan secara resmi ke publik, dan manajemen Arema belum merilis namanya, Carlos sudah kebanjiran pesan selamat datang di akun Instagram-nya. Pemberitaan di media yang membuat Aremania menuju akun miliknya untuk berkirim pesan.
“Hanya itu yang bisa saya sampaikan. Tentu menyenangkan bisa jadi pelatih tim terkenal dan sebesar Arema. Sekarang saya sudah menerima ratusan pesan selamat datang dari suporter. Ini membuat saya sangat terinspirasi,” kata Carlos.
Biasanya, baik pelatih maupun pemain baru yang direkrut Arema memang kebanjiran ucapan selamat datang. Itu sudah wajar terjadi di klub yang punya basis suporter besar, belum lagi jumlah followers di Instagram juga bakal terus bertambah.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cari Tahu Tentang Sepak Bola Indonesia
Pelatih berusia 59 tahun ini juga mulai mengikuti informasi sepak bola Indonesia. Dia mengumpulkannya dari pemain atau pelatih Brasil yang ada di Indonesia.
Dia pun tahu Arema punya suporter besar di Indonesia. Ini yang membuatnya tidak sabar. Meskipun kompetisi Liga 1 nanti digelar tanpa penonton karena pandemi virus corona, Carlos merasa banyak orang yang tetap memberikan dukungan.
Saat ini, dia juga mengetahui ada dua pemain muda asal Brasil yang mengikuti seleksi dengan Arema. Yakni Hugo Guilherme dan Pedro Henrique. Namun Carlos mengaku bukan dia yang merekomendasikannya.
"Saya tahu informasi mengenai Arema. Tapi mereka (dua pemain asing seleksi) tidak ada hubungannya dengan saya. Semoga mereka beruntung,” imbuhnya.
Carlos sendiri sampai sekarang masih belum tahu kapan dia bisa berangkat ke Indonesia. Dia menunggu kabar dari manajemen Arema. Diprediksi, awal September dia sudah bisa terbang dari Brasil ke Indonesia.
Advertisement