Bola.com, Malang - Bek asing Persipura Jayapura, Arthur Cunha, mengaku gembira setelah timnya mengambil keputusan untuk bermarkas di Malang, pada laga lanjutan Shopee Liga 1 2020. Bagi Arthur, Malang bukanlah tempat yang asing karena pernah tinggal lama di kota tersebut.
Sebelum hengkang ke Persipura dengan status pemain pinjaman, Arthur pernah membela Arema FC. Setelah membela Mitra Kukar, Arthur kemudian pindah ke Malang dan membela Arema selama dua musim.
Baca Juga
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Advertisement
Pergantian pelatih membuat nama Arthur Cunha terbuang dari Tim Singo Edan dan dipinjamkan ke Persipura. Pelatih Arema sebelumnya, Mario Gomez, memilih mencari pemain belakang lain ketimbang mempertahankan Arthur Cunha.
Menghadapi lanjutan Shopee Liga 1 musim ini, Persipura memilih bermarkas di Stadion Gajayana. Keputusan itu diambil berdasarkan pertimbangan bahwa Malang tidak asing bagi sebagian besar pemain, karena sudah sering melakukan pemusatan latihan di kota Apel.
"Tentu saya senang sekali tim home basenya di Malang. Malang kota indah, kota yang sudah saya kenal dan bayak taman baik di sana. Saya tentu akan berjumpa mereka lagi," kata Arthur Cunha kepada Bola.com, Jumat (21/8/2020).
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Konsekuensi yang Dihadapi Persipura
Namun, keputusan untuk bermarkas di Malang mempunyai konsekuensinya bagi Persipura. Pasalnya, pada lanjutan Shopee Liga 1 musim ini, operator kompetisi menerapkan aturan semua tim hanya akan melakukan perjalanan darat menggunakan bus untuk untuk melakoi laga tandang.
Hampir semua kontestan kecuali Persikabo, Persib Bandung, Persik Kediri, dan Persebaya, memilih bermarkas di Yogyakarta. Jadi, mereka harus melakukan perjalanan darat minimal enam jam sekali perjalanan.
Hal itu tak membuat Arthur Cunha khawatir kelelahan. Pemain asal Brasil itu memggunakan perjalanan darat dengan naik bus akan meminimalisir interaksi dengan masyarakat umum untuk memghidari risiko tertular Covid-19.
"Untuk hal itu (menggunakan bus), saya kira tidak ada masalah buat kami. Karena dengan itu (naik bus) bagus untuk menjaga kesehatan kita dari virus," Arthur Cunha mengakhiri pembicaraan.
Advertisement