Sukses


Reaksi Eks Kapten Timnas Indonesia soal Gelombang Naturalisasi PSSI: Jangan-jangan di Brasil Main Tarkam!

Bola.com, Solo - Mantan kapten Timnas Indonesia, Agung Setyabudi, bereaksi keras atas rencana PSSI menaturalisasi pemain untuk Piala Duni U-20 2021. Agung sangat menyesalkan langkah PSSI tersebut. 

"Lha di sana (Brasil), dia jangan-jangan pemain tarkam. Sejarahnya bagaimana dia main bola, jangan-jangan turis terus diambil. Kecuali dia dari Santos, Sao Paulo, atau Flamengo," kata Agung Setyabudi kepada Bola.com, Jumat (21/8/2020)..

PSSI akan menaturalisasi pemain muda untuk menghadapi Piala Dunia U-20 tahun depan. Tiga tim Liga 1, yakni Madura United, Persija Jakarta, dan Arema FC mendatangkan pemain baru asal Brasil dengan usia yang masih belia. Beredar kabar kelima pemain muda asal Brasil bisa dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia.

Namun, menurut Agung, publik sepak bola Indonesia tidak perlu panik mengenai isu tersebut. Agung berujar bahwa lebih baik PSSI dan Timnas Indonesia fokus dengan pemain yang memiliki darah Indonesia.

"Jangan terburu-buru, kalau dari klub yang bagus tidak apa-apa. Tapi kalau ecek-ecek, ya lebih baik potensi yang ada di negara sendiri. Kalau bagus di sana kan juga tidak mungkin main untuk negara lain," kata Agung.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Pemain Keturunan Lebih Baik

Pria asal Solo tersebut menambahkan, kabar atau isu yang sedang berhembus adalah untuk menggairahkan kembali sepak bola Indonesia lantaran cukup lama aktivitas sepak bola vakum akibat pandemi COVID-19.

"Saya rasa kalau pemain ketutunan masih bisa ditoleransi. Dia juga punya hak karena orang tuanya ada darah Indonesia. Tapi ada sisi positifnya isu gelombang pemain naturalisasi, yakni bisa membuat pemain kita tambah semangat, masak kalah sama naturalisasi," jelas Agung Setyabudi.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer