Bola.com, Jakarta - Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen Tiago, mengaku terkejut dengan kedatangan lima pemain muda Brasil secara tiba-tiba ke Indonesia. Sesama berasal dari Negeri Samba, peracik strategi berusia 52 tahun ini mengaku tidak mengetahui asal-usul kelima pemain tersebut.
"Saya belum pernah melihat sama sekali. Saya sudah bilang, saat ini saya lebih Indonesia dibanding Brasil. Sehingga kalau bertanya soal pemain-pemain yang datang ke sini, saya kurang tahu," kata Jacksen Tiago ketika live Instagram bersama PSSI Pers, Sabtu (22/8/2020).
Baca Juga
Advertisement
"Saya tidak pernah sama sekali melihat mereka. Sehingga saya tidak bisa meberikan informasi terhadap kemampuan mereka. Saya juga baru tahu dari media dan saya juga terkejut dengan kabar itu," jelas Jacksen Tiago.
Invasi pemain muda dari Brasil bermula ketika Arema FC menggaet Pedro Bartoli Jardim dan Hugo Guilherme, yang disusul Persija Jakarta yang memperkenalkan Thiago Pereira dan Maike Henrique de Lima.
Teraktual, Madura United mengumumkan kedatangan Robert Junior Rodrigues Santos, pemain kelima Negeri Samba yang mendadak bergabung dengan tiga tim Shopee Liga 1.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bukan Kompetensi Jacksen
Keberadaan lima pemain asal Brasil itu dikabarkan menjadi proyek PSSI untuk dinaturalisasi demi kepentingan Piala Dunia U-20 2021. Meski belakangan, PSSI dengan keras membantahnya.
"Saya tidak bisa berbicara banyak karena saya rasa di Indonesia begitu banyak pakar sepak bola yang lebih berkompeten untuk berbicara siapa yang layak atau tidak di negara ini. Saya tidak mau berkomentar karena itu bukan tugas saya," tutur Jacksen Tiago, yang telah berkarier di Indonesia sejak 1994 itu.
"Saya pelatih Persipura dan semua orang pasti tahu kalau saya dari dulu suka mengorbitkan pemain muda di tim saya. Itu saya lakukan supaya pemain muda bisa berkembang dan bisa memberi sumbangsih untuk negara," ucap mantan pelatih Persebaya Surabaya tersebut.
Advertisement