Bola.com, Malang - Komposisi pemain Arema FC mulai lengkap. Dari pemain lokal, semua nama sudah bergabung. Yang terakhir merapat adalah pemain sayap asal Papua, Mariando Uropmabin Djonak.
Mantan pemain Semen Padang itu tiba di Malang pada 20 Agustus. Dia terlambat gabung latihan lebih dari dua pekan.
Baca Juga
Bung Towel Sebut Evaluasi terhadap STY Bisa Jadi Kunci Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026: PSSI Jangan Lembek Dong
Bintang-Bintang Lokal Timnas Indonesia yang Akan Turun di Piala AFF 2024: Modal Pengalaman di Kualifikasi Piala Dunia
Kevin Diks Pelajari Banyak Hal di Timnas Indonesia: Dunia dan Kultur Baru, Pelatihnya dari Korsel
Advertisement
Meski jadi pemain lokal terakhir yang bergabung, tim pelatih Arema masih bisa memaklumi. Dia tak bisa pulang kampung ke Papua di awal pandemi virus corona. Dia sempat jadi penghuni tunggal mes Arema saat Papua menerapkan lockdown.
“Kalau soal terlambat gabung latihan, Mariando sudah komunikasi juga dengan manajemen dan pelatih. Ada beberapa faktor. Selain dia sempat tidak bisa pulang, ada pembicaraan tentang rekontrak itu. Tapi tidak masalah, sekarang dia sudah gabung latihan,” kata asisten pelatih Arema, Kuncoro.
Mariando dihajar latihan fisik sendiri. Dalam latihan normal, dia lebih sering latihan sendiri mengelilingi lapangan. Baru pada di latihan finishing dia dilibatkan. Saat latihan fisik di Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan, dia juga dilibatkan penuh. Tentu latihan ini terasa berat bagi Mariando.
“Saya prediksi kondisi fisiknya akan cepat kembali karena pemain Papua punya kelebihan di fisik,” lanjutnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mengejar Ketertinggalan
Namun belum diketahui kapan Mariando bisa gabung dengan tim utama saat latihan. Saat latihan sendiri, dia hanya berlari mengelilingi lapangan. Tidak ada lagi pelatih fisik Marcos Gonzales yang biasanya memberi program latihan khusus. Marcos mengikuti jejak Mario Gomez yang hengkang ke Borneo FC.
Mariando tak masalah meski harus latihan sendiri di pinggir lapangan. Dia akan berupaya cepat menyusul ketertinggalan fisiknya dengan pemain lain. Diharapkan, saat pelatih baru Arema tiba awal September, Mariando punya level fisik yang sama.
“Saya baru tiba beberapa hari lalu (20/8/2020). Tapi di rumah saya tetap latihan,” jawabnya.
Selain Mariando, sebenarnya ada pemain lain yang juga terlambat gabung, yakni kiper Teguh Amirudin. Dia terkenala izin dari kesatuannya di TNI. Selama pandemi virus corona, Teguh kembali bertugas di Surabaya. Namun, dia sudah mengikuti latihan berapa hari sebelum Mariando datang.
Advertisement