Bola.com, Malang - Persipura Jayapura sudah menyusun kekuatan kembali di Kusuma Agro Wisata Kota Batu, Malang. Sejak 20 Agustus lalu, mereka menggelar pemusatan latihan atau training center (TC) di kota berhawa sejuk itu.
Karena tim besutan Jacksen Tiago itu menggunakan Stadion Gajayana, Malang yang jaraknya hanya 30 menit sebagai homebase dalam lanjutan Shopee Liga 1 2020.
Baca Juga
4 Alasan yang Membuat Jepang Jadi Lawan Menakutkan bagi Timnas Indonesia: Produktif Bikin Gol dan Susah Dibobol
Perjalanan Berliku PSS Sleman ‘Asapi’ Dua Tim Jawa Tengah: Start Minus Tiga Poin, Kini Sukses Hindari Zona Degradasi
Deretan Wonderkid Timnas Indonesia yang Bisa Mencakar Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Muda tapi Berbahaya!
Advertisement
Rencananya Boaz Salosa dkk menggelar TC hingga 25 September mendatang. Karena menggelar pemusatan latihan di tengah pandemi virus corona, protokol kesehatan jadi hal yang sangat diperhatikan.
Bisa saja ini jadi kebiasaan baru Persipura ke depan. Karena sampai sekarang masih belum bisa diprediksi kapan pandemi virus corona berakhir.
Ada beberapa aturan yang diterapkan oleh tim Persipura saat ini. Berikut Bola.com merinci 3 di antaranya:
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Lepas dari Masker
Pertama, semua personel tim wajib menggunakan masker. Hanya pemain yang boleh tidak menggunakan masker saat latihan. Sementara pelatih dan official harus menggunakannya di lapangan dan aktifitas lainnya. Hanya didalam kamar mereka melepasnya.
"Sejak persiapan awal kami menggunakan masker. Sesuai arahan dokter untuk menjalankan protokol kesehatan,” jelas pelatih Persipura, Jacksen Tiago.
Tentu agak aneh memang awalnya tim pelatih dan official Persipura menggunakan masker. Karena saat berkomunikasi mereka harus bicara lebih keras agar bisa terdengar.
"Kami akan gunakan masker sampai tunggu arahan dokter. Jika kondisi belum aman dari covid-19, tentu akan terus memakainya,” lanjut mantan pelatih Barito Putera ini.
Advertisement
Fans Boleh Datang dengan Jaga Jarak
Saat menggelar latihan di lapangan Kusuma Agro Wisata, Kota Batu, Persipura tidak menggelar latihan tertutup. Mereka masih mengizinkan fans atau awak media datang.
Tapi dengan syarat yaitu menjaga jarak. Media dan fans hanya bisa berdiri di belakang pembatas lapangan. Tidak boleh ada yang sampai masuk ke lapangan.
“Kami terapkan aturan social distancing. Saya tetap layani ada fans datang. Namun dengan menjaga jarak. Tidak boleh ada yang masuk ke lapangan,” jelas Jacksen.
Biasanya, awak media yang meliput diperbolehkan masuk ke lapangan untuk memotret atau melakukan interview. "Kalau interview masih boleh. Tapi tidak masuk ke lapangan. Tidak masalah saya yang datang ke pagar pembatas lapangan untuk wawancara,” lanjut pelatih asal Brasil ini.
Tidak Karantina di Hotel
Saat menjalani TC, Boaz Salosa dkk ternyata tidak dikarantina dalam hotel. Di luar latihan, mereka tetap hidup normal. Pemain masih diperbolehkan keluar hotel dan tidak ada aturan jam malam.
Sebenarnya dokter tim Persipura sempat menyarankan agar aktifitas pemain dibatasi. Tujuannya untuk menjaga tim Persipura agar tetap bersih dari virus corona.
Namun setelah berdiskusi dengan tim, diputuskan tidak ada karantina. "Kami lebih memilih pemain paham dengan protokol kesehatan. Mereka sadar bagaimana harus menjaga diri dari virus tersebut. Kalau ditambah dengan batasan aktifitas atau karantina, itu justru membuat mereka stress dengan suasana,” tegasnya.
Advertisement