Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-16 berhasil berpesta gol pada pertandingan uji coba. Pasukan Bima Sakti itu mengalahkah tim Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Bandung 4-1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (24/8/2020).
Empat gol kemenangan tim berjulukan Garuda Muda ini bersumber dari Mochammad Faizal Syaifullah pada menit ke-20, Athallah Araihan ke-30, Raka Cahyana Rizky ke-35, dan Muhammad Valerion ke-68. Raihan positif ini menjadi yang kedua bagi Timnas Indonesia U-16 pada partai latih tanding setelah sebelumnya membungkam SSB POR UNI Bandung 2-0 pada dua pekan lalu.
Advertisement
"Alhamdulillah, kami mendapatkan banyak pelajaran di pertandingan ini. Kami berkembang lebih baik dan ada peningkatan permainan dari uji coba sebelumnya," kata pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, dinukil dari laman PSSI.
"Semua berjalan lancar sesuai instruksi dari Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, untuk selalu mengikuti protokol kesehatan. Sebelumnya, lawan uji coba kami juga melakukan tes rapid oleh dokter kami," jelas Bima Sakti.
Timnas Indonesia U-16 saat ini tengah melaksanakan pemusatan latihan (training centre) di Bekasi dalam rangka persiapan untuk Piala AFC U-16 pada Desember 2020 di Bahrain. Pelatnas akan rampung pada pengujung bulan ini setelah menghadapi uji coba terakhir melawan timnas pelajar.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menunjukkan Perkembangan
Bima Sakti mengakatan skuad Timnas Indonesia U-16 terus mengalami perkembangan di pemusatan latihan kali ini. Pelatih berusia 44 tahun ini juga meminta kepada Alexandro Felix Kamuru dan kawan-kawan untuk meminimalisir kesalahan seperti yang terjadi pada uji coba melawan tim Askot PSSI Kota Bandung.
"Selain fisik dan taktik, kekompakan tim juga makin terlihat baik. Karena ada beberapa pemain yang saya coba dan seleksi di pemusatan latihan ini, semoga mereka bisa terus menunjukkan kemampuannya dan beradaptasi dengan cepat," tutur Bima Sakti.
"Memang kebobolan terjadi, karena pemain belakang kurang sabar. Harusnya tidak diambil, namun tak mengapa, itu menjadi pelajaran lagi buat kami sebelum Piala AFC U-16. Hal-hal kecil harus bisa diperhatikan lebih detail, seperti jangan sampai ada pelanggaran yang mengakibatkan tendangan penalti," ucapnya mengakhiri.
Advertisement