Bola.com, Bandung - Striker asing Persib Bandung, Geoffrey Castillion, mengaku telat bergabung mengikuti sesi latihan Persib Bandung lantaran di negara asalnya, Belanda, cukup sulit melakukan tes kesehatan sebagai syarat untuk bisa terbang ke Indonesia.
"Saya kesulitan untuk melakukan tes di Belanda karena syaratnya harus mempunyai surat bebas Corona dan saya sedikit sibuk untuk melakukan tes di Belanda. Jadi itu kenapa saya datang terlambat," dalih Castillion setelah latihan bersama Persib Bandung di Stadion GBLA, Bandung, Selasa (25/8/2020).
Baca Juga
Advertisement
Castillion mulai bergabung latihan bersama pada Jumat (21/8/2020). Pemain asal Belanda ini diberi waktu tiga hari oleh pelatih Robert Alberts untuk memperbaiki kondisi fisiknya karena pasti mengalami jetlag.
"Kondisi saya bagus dan jetlag tetap menjadi masalah karena sekarang saya masih kesulitan tidur tepat waktu. Saya baru bisa tidur pada pukul 3-4 dini hari dan sudah harus bangun pukul 7 pagi hari, jadi saya hanya tidur 3-4 jam saja sebelum berlatih," jelas striker Persib Bandung itu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Butuh 2 Pekan
Castillion masih butuh waktu sekitar dua pekan untuk benar-benar memulihkan kondisi fisiknya. Hal tersebut diakuinya karena sudah pernah mengalaminya pada Januari lalu ketika baru bergabung bersama Persib Bandung.
"Ketika pertama kali saya datang ke Indonesia Januari lalu, saya merasakan hal yang sama. Jadi hanya perlu dua pekan untuk kembali normal," ujarnya.
Castillion optimistis pada 1 Oktober 2020 nanti, ia sudah benar-benar siap menghadapi Liga 1 2020.
"Saya masih punya cukup waktu untuk bersiap menghadapi liga. Saya pikir latihan juga makin berat setiap pekannya, jadi kami akan dalam kondisi siap pada 1 Oktober nanti," ucap Castillion.
Advertisement